Lamongan. Mediabangsanews.com ||Libur nataru di lamongan diwarnai kecelakaan tunggal di jalan poros Nasional Lamongan- Babat Pada Jum’at 29/12/2023
Menurut informasi dalam kecelakaan tunggal tersebut tidak ada korban jiwa namun dari pantauan terjadi kemacetan sekitar 2 Kilometer
Belakangan diketahui titik kecelakaan truk terguling berada di Dusun Tesan, Desa Tritunggal, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
Truk trailer bernopol B 9893 UIY yang dikemudikan oleh Amirul (26) warga Penundan, Kecamatan Banyuputih, Jawa Tengah tersebut bermuatan Semen.
Kanit Gakkum Satlatas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto mengatakan kepada wartawan Benar telah terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa sebuah truk trailer dengan Nopol B 9893 UIY. Katanya
Ia (Ipda Hadi Siswanto) melanjutkan kejadian bermua saat truk yang dikemudikan Amirul melaju dari barat ke timur (Dari arah Babat) tiba di lokasi truk oleng ke kiri dan menabrak teras toko. Truk terguling dalam keadaan melintang di badan jalan.
“kejadiannya sekitar dini hari dan begitu mendengar ada kecelakaan, petugas langsung menuju lokasi.” Ujarnya
Ipda Hadi Siswanto juga menambahkan begitu tiba dilokasi petugas langsung melakukan contraflow di sekitar lokasi kejadian. Karena kondisi truk trailer yang melintang di tengah jalan yang mengakibatkan jalur tidak bisa di lalui kendaraan lain.
“Contraflow kami berlakukan mulai dari jalur di simpang tiga Pucuk dan di depan Pasar Moropelang, Babat,” terangnya.
Masih di jelaskan oleh Ipda Hadi Siswanto untuk Proses evakuasi terhadap truk yang mengalami kecelakaan masih berlangsung. Awalnya, ungkap Hadi, evakuasi akan dilakukan menggunakan alat berat crane. Namun gagal dilakukan karena lokasi kecelakaan banyak kabel.
“Pada pukul 04.00 WIB petugas koordinasi dengan pemilik crane untuk membantu evakuasi dan pada pukul 05.30 WIB operator crain tiba di TKP tidak mampu dikarenakan banyak kabel,” imbuhnya.
Lebih jauh di terangkan oleh Ipda Hadi Siswanto Karena crane tidak bisa melakukan proses evakuasi, polisi kemudian berusaha melakukan evakuasi dengan mendatangkan forklift dan derek. Hingga saat ini, tandas Hadi, proses evakuasi masih berlangsung.
“Karena crane tidak bisa, evakuasi kami lakukan dengan menggunakan forclip dan derek,” jelasnya.
Dia (Ipda Hadi Siswanto) juga mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan tunggal ini. Hanya saja, imbas dari diberlakukan contraflow, arus lalu lintas menjadi tersendat. Hadi juga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara.
“Tetap hati-hati dan waspada, silahkan beristirahat jika dirasa mengantuk atau lelah. Periksa juga kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.” Pungkasnya
(Zam/Red)
