Lamongan. Mediabangsanews.com ||Hari Jumat yqng selalu dimanfaatkan oleh institusi Kepolisian untuk mendekatkan diri pada masyarakat guna menjaring keluhan atau usulan serta memberikan himbauan kamtibmas.
AKP Muhammad Lukman Hadi, SH.MM selaku Kapolsek Sugio menggelar Jumat Curhat di Pendopo Kecamatan Sugio Kabupatrn Lamongan, 27/11/2023.
Hadir pula dalam acara Jumat Curhat Yosep Dwi Prihatono, S.H., M.H. (Camat Sugio), AKP M Lukman Hadi, S.H.,M.H. (Kapolsek Sugio), Kapten CKU Yanto Budi Utomo (Koramil Sugio), Susilo Wahyuono, SH. (Sekcam Sugio), Luluk Handayani, SE (Kasipem Kecamatan Sugio), 15 Kepala desa Sekecamatan Sugio, perwakilan warga masyarakat, perwakilan Pemuda dan 2 anggota Polsek Sugio
Camat Sugio Bapak Yosep Dwi Prihatono, S.H., M.H. menyampaikan maksud dari Jum’at Curhat ini adalah sebagai jaringan kedekatan Forkopimcam, Pemerintah Desa, Polsek Sugio dengan warga masyarakat.
“Apapun permasalahan yg ada di desa-desa, dusun agar disampaikan, dan kami akan menyambungkan pada instansi terkait sebagai solusinya” ujar Kapolsek.
Kapolsek juga menyampaikan situasi Kecamatan Sugio (Ipoleksosbudkam). Bahwa wilayah Kecamatan Sugio sampai saat ini masih dalam keadaan aman kondusif masyarakat hidup saling berdampingan. “Terkait dengan organisasi perguruan silat yang ada di wilayah Kecamatan Sugio, Alhamdulillah rukun dan damai tanpa adanya gesekan” paparnya.
AKP Muhammad Lukman Hadi, SH.MM selaku Kapolsek Sugio menyampaikan bahwa pihaknya hadir untuk melaksanakan salah satu kegiatan yaitu Jum’at Curhat yang intinya ingin menjaring permasalahan yang ada di desa-desa.
“Ada beberapa hal yang perlu disampaikan terkait Kamtibmas wilayah antara lain :
– Peralihan Musim dari kemarau ke musim hujan, agar Kepala Desa himbau warga masyarakat selalu berhati-hati karena dibeberapa wilayah dikabupaten Lamongan sudah mulai terjadi hujan lebat yang disertai dengan angin kencang. Selalu jaga kesehatan diri agar tidak mudah terserang penyakit. Hindari beraktivitas saat terjadi hujan lebat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
– Kejadian kriminalitas :
beberapa bulan terakhir tingkat Curanmor di wilayah Sugio menurun, meski demikian warga masyarakat dihimbau agar tetap hati-hati dan waspada dalam memakirkan kendaraan bermotor, mari kita jaga harta bergerak kita masing-masing (sepeda motor, perhiasan).
– Kejahatan bukan hanya di karenakan niat tapi adanya kesempatan juga salah satu pendukung seseorang untuk berbuat jahat.
– Kita harus berhati hati pada diri sendiri dan juga menjaga kehati hatian orang lain utamanya saat berkendara dijalan raya agar terhindar dari kecelakaan.
– Diharapkan warga masyarakat tetap membawa kelengkapan kendaraan seperti SIM, STNK, jaket dan Helm untuk menghindari kecelakaan. Apalagi saat mengurus Surat ke Polsek Sugio maupun Polres Lamongan baik itu SKCK, Kehilangan atau yang lainnya agar selalu menggunakan helm saat menggunakan sepeda motor.
– Ucapan banyak terima kasih atas kerjasama, dukungan Pemerintah Kecamatan Sugio, Koramil Sugio dan kepala desa yang banyak membantu dalam menciptakan kondusifitas wilayah Kecamatan Sugio” papar Kapolsek.
Masyarakatpun menggunakan kesempatan itu untuk menyampaikan permasalahan yang tengah terjadi tentang cara Polsek menyikapi kekerasan di Sekolah sebagaimana yang baru-baru ini terjadi.
Kapolsek Sugio memberikan jawaban terkait kejadian kekerasan yang terjadi disekolah, akan menuntut peran sekolah dalam menyelesaikan kasus kekerasan. Siapa pun yang bermasalah dalam kasus ini, tentu harus menerima sanksinya.
“Kadangkala terlalu banyak pengecualian yang justru merugikan korban dan menguntungkan pelaku. Oleh sebab itu, semestinya pihak sekolah tak gentar untuk menindak tegas para pelaku kekerasan di sekolah” tegasnya.
Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kekerasan di lingkungan sekolah yaitu dengan cara tegas menindak kasus kekerasan, menyediakan pusat konseling disekolah, memberikan pengawasan ketat akan adanya tindakan kekerasan, memberikan sosialisasi terkait kasus kekerasan di sekolah, nenciptakan susasana ditempat pendidikan yang aman dan nyaman.
“Selain itu juga dibutuhkan peran besar orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya saat dirumah, besar atau kecil lingkungan pergaulan anak dapat mempengaruhi perilaku anak sehari-hari, dan kadang perilaku tersebut dibawa saat dilingkungan sekolah” imbuhnya.
Masyarakat juga menanyakan tindakan Polsek Sugio terkait beredarnya video gerombolan anak kecil yang memegang benda seperti sajam dan berlaga seperti gangster di monumen waduk gondang yang banyak membuat warga resah.
Kapolsek Sugio memberikan jawaban terkait adanya video viral di media sosial yang memperlihatkan segerombolan anak-anak yang membawa benda seperti sajam yang sudah banyak membuat warga masyarakat diwilayah Kecamatan Sugio resah, apalagi bersamaan dengan membumingnya berita tentang gangster akhir-akhir ini.
“Perlu kami sampaikan bahwasanya Polsek Sugio sudah melaksanakan klarifikasi terkait beredarnya video tersebut dan kami dapat beberapa kesimpulan :
– Pertama video tersebut dibuat dan diunggah ke media sosial Tiktok sekitar bulan Agustus 2023.
– Benda yang mirip Sajam yang digunakan dalam video tersebut merupakan mainan yang dibuat dari pipa paralon air bekas yang dimodif menyerupai Senjata Tajam, Bokan sajam asli” paparnya.
“Kami sudah memanggil anak-anak yang ada dalam video tersebut bersama dengan orang tua masing-masing anak untuk melakukan Klarifikasi atas Video yang viral tersebut. Kami juga memberikan Peringatan agar hal semacam itu tidak dilakukan lagi, apalagi akhir-akhir ini sedang marak dimedia sosial tentang gangster yang membawa sajam dan meneror warga masyarakat. Kami juga menghimbau kepada orang tua untuk selalu memperhatikan pergaulan anak-anaknya, berikan kasih sayang penuh kepada anak, nasehati dengan cara yang baik” imbuhnya.
“Kami juga mengajak warga masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara utamanya saat malam hari, apalagi saat melewati tempat yang sepi dan kurang penerangan. Jika tidak ada keperluan yang mendesak kurangi bepergian keluar rumah saat malam hari, kalaupun terpaksa keluar rumah jangan sendirian, setidaknya ajaklah 1 atau 2 orang untuk menemani.
Selalu berhati-hati dan waspada, mari kita jaga dan kita ciptakan wilayah kecamatan Sugio yang aman dan kondusif menjelang Pemilu tahun 2024” tegasnya.
Warga juga menyampaikan keresahannya dengan maraknya penipuan online.
Kapolsek Sugio menyampaikan warga masyarakat dihimbau agar selalu berhati-hati terutama saat menyangkut soal uang. Jangan mudah percaya dengan arisan online maupun pinjaman online yang tidak jelas dan banyak memberikan janji palsu, para penipu tersebut mempunyai banyak siasat untuk merayu para korbannya. Setelah korbannya terbujuk mereka kabur, hilang tanpa jejak dengan membawa hasil penipuan yang mereka lakukan. Akhir-akhir ini juga marak terjadinya penipuan yang berkedok Arisan, Pinjol yang mana sangat diminati oleh ibu-ibu.
“Sebelum mengikuti arisan atau pinjaman online lebih baik pastikan dulu Arisan atau Pinjaman online tersebut aman atau tidak, orang-orang yang ada disana dapat dipercaya atau tidak, bicarakan dulu dengan keluarga sebelum mengikuti, tanyakan kepada orang-orang yang sudah pernah mengikuti arisan atau pinjaman online ditempat tersebut, agar kita semua terhindar dari penipuan. Tetap berhati-hati dan jangan mudah tergiur dengan hasil yang berkalilipat” pungkasnya.
(Zam/Adi)
