Gresik. Mediabangsanews.com || Seorang oknum yang mengaku dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dengan dugaan telah melakukan penipuan terhadap salah satu warga dengan modus iming- iming memberikan pekerjaan di salah satu instansi pemerintah daerah (Pemda).
Menurut informasi yang di dapat wartawan Oknum LSM tersebut melancarkan aksinya supaya berjalan dengan mulus, Oknum LSM tersebut mengaku sebagai sopir pribadi Wakil Bupati Gresik.
Sekedar diinformasikan saja bahwasannya korbannya bernama Umar Merupakan warga Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
Seperti ini kronologinya
Umar menceritakan kejadian tersebut berawal dari bertemu dengan seseorang temannya bernama Fajar Sodik di sebuah warung kopi pada akhir tahun 2021 silam.
Saat itu keduanya membicarakan ada lowongan pekerjaan menjadi pegawai kesehatan. Kemudian Umar menyampaikan dan berkeinginannya ke Fajar Sodik untuk memasukkan anaknya menjadi pegawai kesehatan. Setelah itu umar diajak Fajar Sodik ke rumah temannya berinisial AH yang ada di Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Stelah bertemu Umar dijanjikan oleh AH bahwa anaknya bisa masuk menjadi pegawai kesehatan. Namun ada syaratnya Dengan membuat surat lamaran dan membayar Rp.25 juta untuk diberikan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Gresik dalihnya AH
“ Setelah tiga hari saya (Umar) bertemu lagi dengan AH untuk menyetorkan uang dan AH berjanji dalam waktu 1 Bulan anak saya bisa bekerja di Dinas Kesehatan” jelas Umar pada Senin 04/12/2023
Lanjut Umar Menjelaskan Namun sudah sebulan anak saya (Umar) ternyata tak kunjung dipanggil untuk bekerja di Dinas Kesehatan. Karena merasa tak ada kejelasan saya (Umar) meminta pertanggung jawaban ke AH untuk meminta uang segera dikembalikan.
“Karena AH mengaku sopir pribadinya Wakil Bupati ya saya percaya saja, karena waktu yang sidah dijanjikan tak kunjung ada kejelasan ya saya minta uang itu kembali dan sampai saat ini uang itu belum di kembalikan sama sekali” Ujarnya
Masih Umar mengatakan Karena merasa dibohongi dan di tipu Umar didampingi puluhan anggota GenPATRA dan membawa kasus tersebut ke ranah hukum di polres Gresik agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus yang menimpanya.
“Saya sudah membuat aduan/melaporkan Laporan kasus ini ke Polres Gresik” Pungkasnya
(Adi/Red)