Mojokerto, Mediabangsanews.com
Dalam rangka Dies Natalis Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mojosari menggelar aksi bergizi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebupaten Mojokerto yang dilaksanakan dihalaman sekolah SMAN 1 Mojosari, Kamis (22/08/2024). Pagi
Kegiatan dimulai dengan Gerak Jalan Flashmop SMAN 1 Mojosari di ikuti oleh seluruh peserta yang kemudian dilanjutkan Memakan makanan bergizi dan meminum tablet penambah darah secara bersama sama. Tidak hanya itu saja kegiatan tersebut juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan yang telah dipersiapkan dari tim dari UPTD puskesmas Mojosari.
Kegiatan tersebut dihadiri Oleh Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mojokerto dr. Ulum Rokhmat Rokhmawan, M.H., beserta Tim. Forkopimcam Mojosari, kepala sekolah SMAN 1 Mojosari Wardoyo, S.Pd., M.M.Pd. beserta seluruh dewan guru, dan Kepala UPTD Puskesmas Mojosari dan Tim kesehatan lainnya.
“Aksi Bergizi ini merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting”, ungkap Kadinkes Mojokerto dr.Ulum Rokhmat kepada media.
Lebih lanjut dr. Ulum Rokhmat menjelaskan bahwasanya Kolaborasi Dies Natalis SMAN 1 Mojosari dan Aksi Bergizi bersama dengan Ibu Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, M.Si dengan rangkaian kegiatan gerak sehat Flashmop oleh seluruh peserta dan penyuluhan terkait pentingnya minum Tablet Tambah Darah yang sekaligus sarapan bersama, jelasnya.
“Dengan adanya edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada remaja putri diharapkan kejadian anemia pada remaja putri menurun sehingga angka kejadian stunting juga akan berkurang”, ujarnya.
Sementara Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, M.Si mengatakan bahwa kita memberikan edukasi tentang Anemia secara umum, dan cara pencegahan Anemia dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti Hati, Kuning telor, kacang-kacangan dan sayur-sayuran berwarna hijau dan lain lain, ujarnya.
“Jikaa Anemia ini berkepanjangan maka akan berpengaruh negatif untuk calon ibu khususnya”, imbuhnya.
Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati juga berpesan, bagi yang tidak bisa melakukan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi secara rutin, maka perlu minum TTD ( Tablet tambah darah) yang aktif atau bisa dilaksanakan setiap jum’at sekali di sekolah-sekolah, pesannya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah Anemia pada remaja putri sehingga angka stunting di kota Mojokerto ini bisa terus menurun bahkan kalau bisa Mojokerto zerro stunting”, tutupnya.
(Moh/ Adi)
