Gresik, Mediabangsanews.com || Warga Dusun Slempit, Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik menggelar Sedekah Bumi. Pada Jum’at 07/06/2024
Sedekah Bumi ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan rezeki yang di berikan melalui hasil dari Bumi.
Dalam merayakan sedekah Bumi tersebut warga Dusun Slempit, Kedamean mendatangkan Campur sari dan wayang kulit Ki Dalang Suparno Hadi dari Karangandong, Driyorejo.
Namun sangat di sayangkan dalam perayaan sedekah Bumi tersebut terjadi insiden kericuhan, salah satu penggemar tayub dengan sengaja melempar kursi ke panggung.
Mengetahui hal tersebut Bhabinkamtibmas Desa Slempit menghentikan sesaat acara tersebut. Setelah situasi aman acara dilanjutkan kembali.
Sangat disayangkan sebuah tradisi yang sangat sakral peninggalan dari para leluhur yang seharusnya kita hormati dan di rayakan dengan baik di cemari oleh adanya kericuhan. Yang diduga terjadi hanya karena tayub di hentikan.
Saat di konfirmasi wartawan terkait kericuhan Ketua Pelaksana Supriadi tidak berkomentar apapun sembari menggeleng- gelengkan kepalanya.
Selain Ketua Pelaksana Supriadi juga menjadi Kepala Dusun Slempit menjelaskan berdasarkan hasil musyawarah Panitia kegiatan tayuban selesai di Jam 20.30 WIB.
“Sudah ada kesepakatan panitia dengan penggemar tayub giat tayuban selesai jam 20.30 Waktu setempat,” Ungkapnya
Lanjut Supriyadi menjelaskan karena sudah ada kesepakatan dan acara padat maka acara tayuban selesai sesuai kesepakatan dan panitia menghentikan tayub pukul 20.30 wib. Pungkasnya
(Tim)