Gresik, Mediabangsanews.com || Nasib naas dialami oleh pria paru baya asal Cagak Agung diduga kurang waspada saat hendak menyebrangi perlintasan rel kereta api di KM 209+800, Tewas tertabrak kereta.
Kejadian tersebut terjadi Pada Rabu 05/6/2024 sekira pukul 09.24 Waktu setempat.
Diketahui identitas korban bernama Rofi (58) yang merupakan warga Desa Cagak Agung RT/ RW 001/003, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Seperti ini kronologinya.
Saat itu korban Rofi (58) mengendarai sepeda motor hendak menuju ke tambak. Korban (Rofi) saat itu posisinya berada di sebelah utara tepatnya di KM 209+800.
Kemudian datang kereta jurusan Surabaya Gambir melaju dengan cepat dan diduga korban terserempet/ Tertabrak kereta sehingga korban terpental sekitar ± 100 M.
Mengetahui ada yang terserempet/ Tertabrak lantas Masinis (bernama Agus) turun untuk memastikan kondisi korban (Rofi).
Setelah mengetahui kondisi korban (Rofi) Agus (Masinis) langsung melapor ke pihak stasiun Cerme.
Karena mendapatkan informasi Petugas dari Stasiun Imam Mukhlas (Satpam KAI) datang ke lokasi. Guna memastikan kondisi korban (Rofi).
Setelah itu Imam Mukhlas (Satpam KAI) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cerme.
Karena adanya laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut Polsek Cerme mendatangi Lokasi guna mengevakuasi korban (Rofi) dan dibawah ke rumah duka.
Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Benar Mas tadi ada yang meninggal diduga terserempet kereta api di KM 209+800 Desa Cagak Agung.” Ungkapnya
Lebih jauh dikatakan oleh Iptu Andik Asworo Korban (Rofi) sudah dievakuasi dan langsung di bawa ke rumah duka.
Masih dikatakan Iptu Andi Asworo Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan keluarga korban meminta segera dilakukan pemakaman.
“Keluarga korban menandatangani surat pernyataan, korban segera dimakamkan.” Pungkasnya
(Cak Pan/ Adi)