Gresik Mediabangsanews.com || Kepala Desa merupakan pimpinan tertinggi di Desa yang dipilih langsung oleh rakyat. Untuk memimpin Desa yang menjalankan tugas serta Kewajiban untuk melaksanakan tugasnya.
Nampaknya hal tersebut diduga tidak di pahami oleh Kepala Desa Petisbenem Nursyahid.
Untuk mencari informasi yang berimbang dan akurat wartawan dari salah satu media online menghubungi Kepala Desa Petisbenem Nursyahid dan ada kesepakan untuk bertemu di Kantor Desa pada tanggal Jum’at tanggal 19/04/2024 jam 10.00 wib.
Perlu di ketahui bahwasannya kedatangan wartawan salah satu media online tersebut ialah tak lain untuk konformasi terkait anggaran masalah pembangunan GOR (Gedung Olah Raga) di dua Dusun yang ada di wilayah Desa Petisbenem
Namun hal tersebut serta kedatangan wartawan tersebut di sambut oleh Kepala Desa Petisbenem Nursyahid dengan nada bicara tinggi dan tidak menunjukan etika seorang Kepala Desa. Dan sekaligus mengatakan jika dia (Kepala Desa Petisbenem Nusyahid) bisa saja melaporkan para wartawan yang memberitakan fiktif.
“Tugas wartawan iku gak onok mengintimidasi Kades, menjustifikasi kesalahan kades, bahasa beritakno fiktif kakekmu ngunu. Aku isok ngelapor. Aku mantan wong bekasaan nek gak percoyo takokno wong sak petisbenem. Tapi kalau seenak,e dewe yo wes ayo.” Ucap Nusyahid
Kalau di artikan dalam bahasa indonesia ucapan Kades Nursyahid kurang lebih seperti ini “ tugas wartawan itu tidak ada mengintimidasi kades, menjustifikasi kesalahan kades, bicara memberitakan fiktif Mbah mu itu, saya bisa melaporkan, saya ini mantan jalanan kalau tidak percaya tanya saja sama orang petisbenem, kalau seenaknya sendiri ya sudah ayo.”
Di sisi lain ada seseorang yang diketahui berinisial JN yang tidak di ketahui kapasitasnya sebagai apa di Desa Petisbenem, Dan kata- katanya bernada membela Kades.
Bahkan saat wartawan dari salah satu media online melanjutkan konformasi dan menanyakan apa ada Nonev dari pihak Kecamatan dan inspektorat lagi- lagi Kades Pertisbenem Nusyahid bereaksi kesal dan emosi mengatakan jika gak ada sekarang inspektorat kesini. Ucap Nusyahid.
“Ini dengan terpaksa saya beritahu anda sebenarnya saya malas beritahu ini, gak ada hubungannya “ dengan nada emisi Kades Petisbenem Nursyahid sambil menunjukan foto.
Akan tetapi yang ditunjukan hanya foto PMD sedang turun memantau Lokasi Proyek tersebut dibarengi Sekdes dan perangkat lain.
Yang perlu diketahui saat wartawan salah satu media online konformasi di kantor Desa Petisbenem “pihak Kepala desa juga ada sekretaris desa sama sekali tidak ada yang memakai baju dinas atau seragam aparatur desa, mereka hanya memakai celana dan kaos, bahkan Kades selaku pemangku jabatan tertinggi hanya memakai kaos lengan pendek dan celana yang di jinjing (diangkat sampai lutut).
Dan yang jadi pertanyaan adalah apa etika dan nada seperti itu pantas, bernada seakan bisa dikatakan layaknya mengintimidasi pihak wartawan yang sedang berniat baik konfirmasi suatu Masalah, bertemu wartawan saja se arogan itu, bagaimana jika bertemu warga biasa??.
(Timsus)
Di Kutip dari Radarjatim.co