Gresik Mediabangsanews.com || Ratusan pekerja PT. Bina Satria Abadei Sentosa mogok kerja dan menggelar aksi demo. Ratusan buruh tersebut menuntut gaji dan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) idul Fitri 1445 Hijriah/ 2024 Masehi.
Sekedar diinformasikan pabrik di bawah naungan PT. Bina Satria Abadei Sentosa tersebut berada di jalan Raya Bringkang No.18 Karanganyar, Karanganyar, Mojotengah, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Perusahaan tersebut ingin memberikan hak Tunjangan Hari Raya (THR) hanya 59% ke para buruh dan di cicil 2 X.
Menurut pantauan awak media sejak pukul 08.30 Wib. Masa mulai berkumpul menghentikan aktifitas kerja dan beramai- ramai berkumpul di depan pitu gerbang pabrik dengan meneriakkan yel- yel serta menggelar orasi menuntut THR idul Fitri tahun 2024 M/ 1145 H ini diberikan penuh serta meminta agar gaji yang sering telat bisa tepat waktu. Pada Rabu 03/04/2023
Salah satu pekerja/ Karyawan PT. Bina Satria Abadei Sentosa yang mengaku bernama Kuswanto saat dikonfirmasi mengatakan “Gaji kami selama ini tidak pernah tepat waktu. Dan selalu terlambat 3 Hari hingga 10 Hari bahkan pernah sampai dicicil.” Ungkapnya
Masih dikatakan kuswanto untuk masalah gaji walaupun dicicil kami kami masih tetap sabar dan mengalah namun kalau untuk THR idul fitri 2024 yang seharusnya di bayar maksimal besok dan rencananya mau diberikan hanya 50% dengan dicicil 2 X sebelum lebaran dan sesudah lebaran kami sangat keberatan. Ujarnya sekaligus Pungkasnya
Diketahui ratusan buruh pabrik tersebut berharap THR segera dibayarkan penuh dan ke depannya gajinya bisa diberikan tepat waktu karena mereka juga punya kebutuhan keluarga.
“Pokoknya kita ingin THR dibayar penuh secepatnya karena lebaran pun sudah dekat dan kebutuhan kami juga banyak” Sorak ratusan pekerja yang ikut demo
Sementara Ketua Serikat Pekerja di PT. Bina Satria Abadei Sentosa. Panggil saja Iswanto mengatakan setelah kita lakukan mediasi dengan pihak HRD dan Manajemen masih tidak ada titik temu.
Lanjut Iswanto menerangkan perusahaan tetap bersikukuh memberikan THR kepada Karyawan hanya 50% dan diberikan dengan cara dicicil 2 X. Katanya
Sebelum mengakhiri Iswanto juga mejelaskan “Kami sudah mengalah dan mau bila mana THR kita dicicil 2 X, Asalkan 100% Jumlahnya. Dan maksimal kita minta 80%, Namun bila perusahaan tetap menilai kita akan terus lakukan aksi demo dan menggelar aksi orasi terbuka. Untuk meminta hak- hak kami dan kami akan membawa perkara ini ke tingkat yang lebih tinggi untuk mencari keadilan atas hak- hak para pekerja ini. Pungkasnya
Para pekerja PT. Bina Satria Abadei Sentosa melakukan orasi hingga pukuk 15.00 Wib, yang akhirnya membubarkan diri. Dan nantinya akan dilajutkan besok pagi.
(moh/Adi)