Diduga Camat Benjeng Diam, Banyak Bertebaran Warung pangku di Wilayah Kecamatan Benjeng

Berita214 Dilihat

Gresik. Mediabangsanews.com || Praktik prostitusi yang diduga berkedok warung kopi masih banyak dijumpai di kota pudak gresik. Salah satunya ialah keberadaan warung kopi tersebut di wilayah Kecamatan Benjeng.

Ada dugaan warung kopi dijadikan kedok saja dan dipakai untuk melancarkan aksinya untuk transaksi dengan lelaki hidung belang.

Ironisnya banyak sekali tumbuh warung kopi yang berkedok prostitusi tumbuh bebas di kecamatan Benjeng seperti di warung depannya kuburan munggugianti.

Warung tersebut dengan ciri ciri sebagai berikut pramusaji yang berpakaian terlalu minim, serta tak banyak pengguna jalan yang sedang melintas di panggil dengan menggunakan kode tertentu. Ada juga pramusajinya yang mengumbar dalemannya hal tersebut diduga untuk memancing para lelaki hidung belang untuk mampir atau sebagai kode.

Baca Juga  Diduga Tanpa Mengantongi Izin Pendirian Tower di Desa Tenaru, Driyorejo Disoalkan Warga.

Adanya warung- warung yang masyarakat sekitar menyebutnya dengan sebutan warung pangku mendapat Sorotan dari Ketua LBH Korak Gresik Efianto, S.H., angkat bicara.

Dikatakan oleh Efianto, SH. Tak pantas dengan julukan kota Gresik dengan sebutan Gresik berhias iman kalau masih banyak warung esek- esek berkedok warung kopi. Ucapnya pada Selasa 13/02/2024

Dilanjutkan Efianto panggilan keseharian Ketua LBH Korak dan sekaligus menjadi ketua WaGs Gresik menambahkan seharusnya semua pejabat publik menjadi marwah jangan sampai ada transaksi surga syahwat ilegal yang berkedok warung kopi ada di Kabupaten Gresik, Khusunya di kecamatan Benjeng. Katanya

Lanjut Efianto mengatakan warung remang- remang atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan sebutan warung pangku tersebut masih ada dan terkesan tidak adanya penindakan yang dilakukan oleh pemangku wilayah Kecamatan Benjeng. Yakni camat Benjeng.  Ujarnya

Baca Juga  Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Hadiri Halal Bihalal Forkopimda, Pererat Sinergitas Antar Instansi di Gresik

Masih Efianto kalau satu dibiarkan maka akan banyak berdiri warung remang- remang dan apakah ini dibenarkan ? Seharusnya sebagai pemimpin di wilayah Kecamatan Benjeng tanggap akan keadaan di wilayahnya jika ada warung remang- remang ya ditutup. Tegasnya

Lebih jauh dikatakan Efianto apalagi ini kan mau menjelang dan memasuki bulan puasa Ramadhan. Kalau mengatasi seperti ini saja tidak bisa dan tidak mampu ya Bupati Gresik harus bersikap tegas dan segera mengganti Camat Benjeng. Pungkas Pentolan WaGs Gresik Selatan.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *