Surabaya. Mediabangsanews.com ||Peristiwa kematian salah satu mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair akhirnya terbongkar.
Kandungan gas tersebut bukanlah helium, melainkan Difluoromethane atau senyawa yang digunakan pada freon.
Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto pada Selasa 12/12/2023 menjelaskan barang bukti yang diperiksa labfor ada beberapa diantaranya:
- Tulisan tangan
- Barang yang menempel pada tubuh korban
- Hp
“Tulisan tangan yang diperiksa di TKP /Surat Wasiat setelah dibandingkan dengan tulisan tangan pada buku- buku yang dia punya indentik kalau tulisan tersebut merupakan tulisan tangan yang bersangkutan.” Ucapnya.
Kombes pol Sodiq Pratomo melanjutkan saat ini akan dikembangkan DNA touch dari barang bukti yang ada mulai plastik, lakban, dan selang
“kita hanya menemukan satu profil DNA dan tidak menemukan DNA lain dan bisa diasumsikan dian pasang semuanya sendiri.” Bebernya
Sebelum mengakhiri Kombes pol Sodiq Pratomo menegaskan Gas yang selama ini disebut sebagai gas helium setelah dilakukan pemeriksaan, isinya adlah Gas Difluoromethane atau sering disebut Freon untuk pendingin.
Sementara di HP (Handphone) korban ditemukan riwayat searching tata cara untuk bunuh diri menggunakan menggunakan Gas dan ditemukan juga riwayat transaksi pembelian barang- barang tersebut
(Adi/Red)