Setiap Musim Penghujan Tiba Wilayah Gresik Bagian Selatan Menjadi Langganan Banjir.

Berita103 Dilihat

Gresik. Mediabangsanews.com ||Musim kemarau sudah berganti dengan musim hujan, warga yang tinggal disekitaran bantaran kali lamong terendam banjir.

Selain merendam area pemukiman banjir dari luapan kali lamong juga membanjiri area persawahan.

Terpantau banjir kali ini melanda di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.

Banjir kali ini datang pada saat musim tanam padi, padi yang baru saja tumbuh tersebut tak luput dari dampak amukan meluapnya kali lamong.

Dengan terjadinya banjir tersebut banyak petani yang mengalami kerugian salah satunya ialah  pak Siman warga Desa Delik Sumber. Pak siman mengalami banyak kerugian karena padinya baru saja di tanam dan masih tumbuh kecil kini sudah dilanda banjir.

Baca Juga  Gandeng Dewan Pers Bidhumas Polda Jatim Gelar Konsolidasi dan Sosialisasi Kemerdekaan Pers

Selain itu juga banjir menggenangi akses jalan warga seperti di Desa Delik sumber sulit keluar rumah akbatnya arus air yang meluber ke akses jalan kini semakin deras dan banyak jalan yang rusak sehingga takut terpelosok.

Warga Desa Delik Sumber yang bernama Mariano tidak bisa keluar rumah, Mariano hanya diam saja di rumah karena jalan yang sehari hari dilalui untuk bekerja tergenang.

Lanjut Mariono menjelaskan banjir diperkirakan sedalam 40 cm hingga 80 cm dan menggenangi pemukiman warga yang ada di Desa Delik Sumber, kecamatan Benjeng Pada Jum’at 8/12/2023

Masih Mariono banjir juga menggenangi beberapa desa di wilayah Kecamatan Benjeng Seperti Desa Sedapur klagen, Desa Lundo, Desa Bulang Kulon, Desa Bangkelo, Desa Kedungrukem, Desa Munggugianti, Desa Benjeng, Desa Dermo, Desa Klampok, Desa Kedungsekar, Desa Karangan Kidul, Desa Kalipandang , dan masih banyak lagi Desa – Desa lainnya di wilayah Kecamatan Benjeng. Ucapnya

Baca Juga  Amankan Lebaran 2024, 300 Personil Gabungan Diterjunkan

Mariono juga melanjutkan Banjir musiman memang sering terjadi di wilayah gersik selatan, setiap tahunnya, Sedangkan pemerintah kabupaten gresik sudah berupaya normalisasi pengerukan dan siaga membenahi tanggul dari kali lamong yang jebol, akan tetapi curah hujan semakin deras dan tidak bisa menampung debit air semakin tinggi sehingga meluap ke pemukiman warga. ujarnya

Mariono berharap Semoga ke depan, warga berharap pemerintah kabupaten gresik bisa menaggulangi becana banjir yang ada di daerah gresik selatan, pungkas

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *