Proyek Rabat Beton Mojojajar Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Hanya Hitungan Bulan Sudah Retak

Berita39 Dilihat

Mojokerto, Mediabangsanews.com

Proyek jalan rabat beton di Dusun Kembangan, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto diduga dikerjakan asal jadi dan jauh dari RAB. Selesai dikerjakan beberapa bulan yang lalu kondisinya sebagian sudah mengalami retak.

Walau beberapa bulan yang lalu dikerjakan di lokasi proyek tidak ditemukan informasi sumber anggaran dan besar anggaran yang di pakai untuk pembangunan jalan rabat beton tersebut.

Diduga kuat pemerintah Desa Mojojajar sudah menabrak undang undang No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Menurut aturan sebelum dilakukan pembangunan sudah terpasang papan anggaran (Papan informasi mengenai proyek tersebut) sehingga publik mengetahui dari mana anggaran tersebut berasal dan berapa panjang serta jumblah anggaran yang dipakai dalam pengerjaan proyek tersebut menjadi pertanyaan publik

Baca Juga  Gandeng Asisten 1 Pemkab Gresik, Hj. Lilik Hidayati, SE, MM laksanakan Sosperda Tahap V Tahun 2024

Untuk memastikan dari mana anggaran tersebut berasal serta berapa nominalnya wartawan menghubungi kepala Desa Mojojajar untuk mengkonfirmasi lebih jauh.

Saat di konfirmasi di kantor Desa Mojojajar Kepala Desa Mojojajar Sa’ roni mengatakan kalau untuk anggaran dari Dana Desa tahun 2025 Mas.
“Itu dari Dana Desa Tahun 2025 sebesar Rp.208.000.000,- “ Jelasnya

Lanjut dikatakan oleh Sa’roni kalau untuk yang retak itu karena penduduk disini pada bulan juli panen tebu dan itu merupakan jalan satu satunya yang di lewati truck bermuatan tebu.

“Pada bukan Juli masyarakat musim panen tebu sehari bisa di lalui oleh 25 truk pengangkut tebu” Jelasnya

Saat dikonfirmasi mengenai pemadatan Kepala Desa Sa’roni mengungkapkan tidak ada pemadatan pak dan juga tidak ada besi nya memang RAB nya seperti itu karena masuk jalan lingkungan.

Baca Juga  BPS Jatim Sosialisasikan Hasil ST2023 Sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan Untuk Perkuat Kedaulatan Pangan

“tak ada pemadatan dan tidak ada besinya hanya di kasih plastik saja.” Pungkasnya.

(Adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *