Menkeu Purbaya pasca pelantikan “gass full” optimalisasi kebijakan fiskal

Berita152 Dilihat

JakartaMediabangsanews.com

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa setelah dilantik menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) menegaskan tidak akan mengeluarkan kebijakan fiskal yang berisiko menimbulkan gejolak di pasar.

Demikian ditegaskan Purbaya didepan awak media. Selain itu Ia juga menyatakan tidak akan mengambil kebijakan fiskal yang aneh aneh

“Yang jelas kita tidak akan ambil kebijakan fiskal yang aneh-aneh,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 9 September 2025.

Hal tersebut diungkapkan menanggapi respons negatif sebagian pelaku pasar atas penunjukannya sebagai Menkeu menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Dia mengatakan kebijakan yang ada saat ini akan dioptimalkan agar pertumbuhan ekonomi bisa berkembang lebih cepat.

“Ke depan, sistem finansial juga diharapkan lebih bersifat likuid untuk membiayai pertumbuhan ekonomi dan mempercepat program pemerintah”, imbuhnya.

Baca Juga  Pastikan Situasi Wilayah Aman, Polres Lamongan Gelar Patroli Harkamtibmas

Pada kesempatan yang sama dalam pernyataannya menegaskan, meskipun belum sempat berbagi strategi secara mendalam dengan Sri Mulyani akan tetapi komunikasi tetap terjalin baik.

Purbaya mengaku telah meminta kesediaan Sri Mulyani untuk menjadi tempat bertanya dari waktu ke waktu, dan mantan Menkeu itu menyatakan siap membantu.

Sebelumnya, Purbaya juga menyampaikan permohonan maaf jika ada salah dalam memberikan pernyataan, sekaligus meluruskan pernyataannya yang menyebutkan “suara sebagian kecil rakyat”.

Permintaan maaf itu disampaikan menyusul pernyataan kontroversinya saat menanggapi tuntutan 17+8. Purbaya menggunakan istilah “suara sebagian kecil rakyat”.

“Bukan sebagian kecil. Maksudnya begini, ketika ekonomi agak tertekan, banyakkan masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil ya, mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan. Jadi kuncinya di situ. Berapa cepat kita bisa memulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak. Itu yang kita kejar nanti ke depan,” terang Purbaya.

Baca Juga  Karena Belum Mulai Masa Kampanye, Ratusan APK di Tertibkan Panwascam Balongpanggang Bersama PKD.

Lebih lanjut, Purbaya kemudian meminta maaf atas ucapannya, Senin kemarin usai dilantik menjadi Menkeu. “Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf,” tandas Purbaya.

Purbaya lanjut menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan yang telah dirancang.

“Kebijakan-kebijakan yang ada sekarang itu kelihatannya belum terlalu lancar diselenggarakan. Dan tadi rapat memutuskan mempercepat semuanya. Itu dulu yang pertama. Jadi harusnya ekonomi akan tumbuh lebih cepat,” ujarnya.

Disisi lain, Purbaya juga menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter, dan telah mendiskusikan dengan pihak Bank Indonesia agar kebijakan yang ditempuh tidak mengganggu likuiditas sistem perbankan.

(As).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *