Mahasiswa KKN Kenalkan Kerajinan Damar Kurung kepada Siswa SD di Gresik

Ayu Nadiya Chafidhoh

Berita284 Dilihat

GresikMediabangsanews.com

Dalam upaya melestarikan kearifan lokal sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Gresik telah mengadakan kegiatan edukatif di UPT SDN 123 Gresik, tepatnya di Desa Brangkal, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Pada 22/7/2025

Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 22 Juli 2025 ini mengusung tema “Mengenal dan Melestarikan Kearifan Lokal Damar Kurung”. Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa KKN mengajak siswa-siswi kelas 4 untuk membuat kerajinan damar kurung yang merupakan sebuah lentera tradisional khas Gresik yang sarat nilai budaya dan sejarah.

Damar kurung merupakan sebuah pelita khas kabupaten Gresik, “Damar” yaitu cahaya atau pelita sedangkan “Kurung” adalah kurungan atau sangkar. Jadi, Damar Kurung menggambarkan sebuah cahaya yang terkurung dalam sebuah lukisan atau gambar yang mengandung berbagai cerita atau kisah. Pelukis Damar Kurung yang paling banyak dikenal adalah Masmundari, ia mempopulerkan lukisan-lukisan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Gresik dalam gambar dua dimensi.

Baca Juga  Polsek Cerme Bernbagi Dan Sosialisasi Rekrutmen Polri Di Desa Dampaan Cerme

Zaman dulu damar kurung digunakan oleh masyarakat Gresik untuk memeriahkan bulan Ramadhan dengan digantung didepan rumah dan dijadikan sebagai alat penerangan. Saat ini damar kurung telah mengalami perkembangan, banyak di jalanan kota Gresik yang menggunakan damar kurung sebagai lampu penerangan jalan, serta ada juga yang digunakan sebagai hiasan.

Melalui kegiatan pembuatan damar kurung ini, para siswa tidak hanya dikenalkan pada sejarah dan filosofi damar kurung, tetapi juga diberi kesempatan untuk membuatnya secara langsung. Mereka tampak antusias mewarnai pola-pola khas damar kurung yang telah disiapkan oleh para mahasiswa.

Pembuatan kerajinan damar kurung terbilang mudah dan bisa diterapkan pada siswa sekolah dasar sehingga mampu meningkatkan jiwa kreatifitasnya, adapun langkah-langkah pembuatannya yaitu :
1. Mengambar pola di kertas A4
2. Mewarnai pola
3. Membuat kerangka damar kurung dari stik es krim
4. Menempelkan gambar ke kerangka menggunakan lem tembak/ lem lain
5. Menambahkan lampu kecil ditengah kerangka
6. Membuat gantungan dari benang wol

Baca Juga  Desa Mojotengah Gelar Lomba Wedang Mojo Terfavorit

Selain itu, siswa juga di minta menuliskan namanya di kertas gambar sehingga dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap diri sendiri karna telah menyelesaikan proyek mini pembuatan damar kurung dengan baik.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa tentang kearifan lokal khas daerah Gresik. Harapannya, mereka bisa lebih mencintai budaya sendiri dan turut menjaga serta melestarikannya” ujar salah satu mahasiswa KKN Prodi PGSD yang terlibat dalam kegiatan.

Para guru dan pihak sekolah pun menyambut baik kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari adik-adik mahasiswa. Ini adalah bentuk pembelajaran yang sangat positif dan kreatif, terutama dalam membangun karakter cinta budaya sejak dini,” ungkap Kepala Sekolah UPT SDN 123 Gresik.

Baca Juga  Kapolres Gresik pimpin pergantian Kasat Intelkam dan Kapolsek Manyar

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN mahasiswa PGSD yang bertugas di Desa Brangkal. Selain mengenalkan budaya lokal, program ini juga bertujuan meningkatkan keterampilan seni, kreativitas, dan kerja sama siswa melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan.

Dengan kegiatan ini, diharapkan damar kurung tidak hanya menjadi simbol budaya yang dikenang, tetapi juga diwariskan kepada generasi muda sebagai bagian dari identitas lokal yang membanggakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *