Gerakan Hijau dari Rumah – KKN Kelompok 5 UMG Ajak Warga Kelola Limbah Organik Rumah Tangga Demi Pertanian dan Lingkungan Berkelanjutan

Kiriman Arbi Alfian (KKN UMG Kelompok V Brangkal)

Berita184 Dilihat

GresikMediabangsanews.com

Kelompok 5 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Gresik sukses menggelar sosialisasai & pelatihan dengan topik pembahasan “Eco-Enzyme Sebagai Usaha Pengolahan Limbah Organik pada Level Rumah Tangga” yang dilaksanakan di posko KKN Dusun Dukuh, Desa Brangkal (06/08/2025). Kegiatan yang berlangsung meriah ini diikuti oleh para ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok majelis taklim Amala Qolbi dan ibu ibu sekitar yang turun menjadi tamu undangan dalam kegiatan ini.

Kegiatan diawali dengan suasana religius dan hangat lewat lantunan sholawat Diba’an, sebagai bentuk pembuka sekaligus pengikat tali silaturahmi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi Utama yakni sosialisasi dan pelatihan pembuatan eco-enzyme cairan fermentasi yang berasal dari limbah organik rumah tangga seperti kulit buah dan sayuran, yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, pestisida alami, pembersih rumah tangga dan masih banyak lagi.

Baca Juga  Bupati Mojokerto Bersama Dinkes Terus Galakan Program “SEHATI dan SEJOLI” Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep pengolahan limbah organik skala rumah tangga yang ramah lingkungan, praktis, dan ekonomis. Tak hanya teori, para peserta juga secara langsung mempraktikkan proses pembuatan eco enzyme, mulai dari pemilahan bahan, pencampuran, hingga proses fermentasi.

Suasana pelatihan berlangsung sangat interaktif. Para ibu terlihat antusias bertanya, berbagi pengalaman, hingga mencatat setiap langkah proses dengan penuh semangat. Ini menjadi indikasi positif bahwa edukasi pengelolaan sampah organik dapat diterima dan diaplikasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari.

“Besar harapan kami setelah terselenggaranya kegiatan ini, kedepannya setiap rumah di Desa Brangkal memiliki fermentasi eco-enzyme sendiri. Selain mengurangi volume sampah organik skala rumah tangga, juga dapat mengurangi tingkat ketergantungan dalam pembelian pestida berbahan Kimia karena begitu banyak nya manfaat eco enzyme khususnya dalam bidang pertanian dan lingkungan.” ujar Kordinator Desa KKN Kelompok 5.

Baca Juga  Nila Yani Hardiyanti Ajak Kaum Milenial Melek Politik dan Sukseskan Pemilu 2024.

Tak hanya berfokus pada pembuatan pupuk dan pestisida alami, dalam presentasi teman-teman KKN juga paparkan berbagai manfaat lain dari eco enzyme bagi lingkungan mulai dari menekan polusi, memperbaiki kualitas air tanah, hingga berkontribusi dalam gerakan zero waste.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, KKN Kelompok 5 berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mulai melakukan perubahan kecil yang berdampak besar bagi lingkungan. Edukasi seperti ini diharapkan bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang dimulai dari rumah.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *