Gambar hanya ilustrasi
Pasuruan, Mediabangsanews.com
Seorang wartawan mengalami penganiayaan brutal di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Insiden kekerasan tersebut diduga kuat berkaitan dengan aktivitas jurnalistik yang mencoba mengungkap dugaan perjudian di wilayah Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Diketahui Korban penganiayaan (wartawan red) sebelumnya menerbitkan laporan investigatif mengenai maraknya aktivitas perjudian di Desa Sedarum, yang diduga memicu kemarahan sejumlah pihak. Tidak lama setelah laporan tersebut dirilis, korban menjadi sasaran kekerasan.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka serius, termasuk nyeri di bagian dada, memar di wajah, pusing, dan muntah-muntah. Saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr. R. Soedarsono, Kota Pasuruan.
Kasat Reskrim Polres Kota Pasuruan menyatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan anggota untuk segera melakukan pengejaran terhadap pelaku dan mengusut tuntas kasus ini.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis. Tim kami saat ini tengah memburu para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujarnya.
Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap jurnalis di lapangan, yang kerap menjadi korban karena tugas mereka mengungkap kebenaran.
Insiden ini menjadi peringatan keras akan pentingnya perlindungan hukum dan keselamatan bagi pekerja media yang menjalankan tugas di tengah potensi ancaman dari pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan.
(Red)







