Mojokerto, Mediabangsanews.com
Ucapan kepala Desa Madureso, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto saat di konfirmasi wartawan jawabanya terkesan tidak memiliki jiwa pemimpin, dan menyuruh wartawan untuk menggantikan dirinya.
Menurut informasi dari masyarakat sekitar yang enggan namanya di cantumkan di dalam pemberitaan mengatakan
“Tolong ya mas nama saya jangan sampai di publikasi di dalam pemberitaan.” Ucapnya
Masyarakat sekitar melanjutkan semenjak di era kepemimpinan pak kades Suwarno kalau ada kegiatan pembangunan proyek itu hampir setiap proyeknya tidak di pasang papan amggaran pak. Ungkapnya
“Kalau proyek yang bersumber dari APBN maupun APBD tidak di pasang papan informasi masyarakat jadi bertanya tanya mas yang di pakai untuk membangun itu anggaran dari mana. trus panjang berapa?, lebar berapa?,” Celetuknya
Menanggapi hal tersebut saat di hubungi via aplikasi berbasis WhatsApp Kepala Desa Madureso Suwarno saat di konfirmasi mengatakan kalau ada proyek itu ya sudah di lengkapi papan anggaran. elaknya Pada Rabu 21/05/2025
Lebih jauh di konfirmasi wartawan Suwarno malah menjawab yang tidak seharusnya di ucapkan oleh seorang pemimpin di Desa Madureso.
“Kerja, e wartawan iku emang senengane takon, sak iki awakmu ae seng dadi lurah gantiin aku” Ucapnya Suwarno terbata bata dalam bahasa jawa.
Ucapan Suwarno sang pemimpin Desa Madureso kalau di artikan dalam bahasa indonesia kurang lebihnya seperti ini
“Kerjanya wartawan itu memang kesukaannya bertanya, Sekarang kamu yang menjadi Kepala Desa saja gantiin saya.”
Kalau di konfirmasi saja seperti itu jawabanya secara otomatis sang kepala Desa Suwarno tidak memiliki jiwa kepemimpinan.
(Adi)







