Foto Armada Pengangkut Tanah Uruk Sedang Antri Menunggu Giliran Bongkar Muatan.
Gresik, Mediabangsanews.com
Urukan di Desa Domas, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik tidak memperdulikan dampak rusaknya jalan lingkungan yang di akibatkan dari lalu lalang kendaraan pengangkut material uruk.
Selain berdampak rusaknya jalan lingkungan. Tanah bekas yang tersisa di roda maupun muatan mengotori jalan poros apa lagi setelah ada hujan jalan tersebut menjadi licin. Dan tak menghiraukan kalau hal tersebut dapat membahayakan pengendara yang sedang melintas.
Semakin kuat dugaan kalau pengusaha urukan di Desa Domas tersebut sudah memberikan kompensasi ke Kepala Desa Domas, sehingga pihak Desa berpura- pura tidak mengetahui alias tutup mata.
Selain itu juga mengakibatkan rusaknya jalan poros Desa Domas akibat dari puluhan armada pengangkut muatan tanah berlalu lalang ada juga yang sedang berbaris menunggu antrian untuk bongkar muatan.
Salah satu anggota satpol PP Kabupaten Gresik sebut saja Masdukan di lokasi urukan menyampaikan “Kami satpol PP Kabupaten Gresik mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada kegiatan urukan yang diduga tidak mengantongi izin.
“Karena diduga tidak memiliki izin maka urukan kami hentikan sementara dan jangan sampai melanjutkan kegiatan tersebut.” Ucapnya
Masdukan menambahkan kami akan panggil pemilik lahan untuk datang ke Kantor Satpol PP kabupaten Gresik.
“Kalau mau melanjutkan aktifitas pengurukan tersebut agar segera melengkapi izin. Selain itu juga harus membenahi fasum jalan petani dan pekerja pabrik yang rusak.” Tambahnya sekaligus pungkasnya.
Di lokasi selain anggota sat Pol PP kabupaten Gresik juga terlihat anggota dari Polsek Menganti yang sedang sibuk mengatur arus lalu lintas.
(Adi)