Gresik. Mediabangsanews.com || Dalam mencegah serta mengantisipasi penyalahgunaan obat obatan terlarang dan Narkoba. Pemerintah Desa Morowudi menggelar sosialisasi tentang pemahaman bahaya Narkoba.
Sosialisasi pemahaman bahaya narkoba di selenggarakan di Aula Balai Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Pada Senin 30/10/2023 Pagi
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Morowudi M. Sholeh, dan perangkat Desa meliputi RT, RW, Toko Agama, Tokoh Masyarat, ibu- ibu PKK.
Selain itu juga terlihat hadir Forkopimcam Kecamatan Cerme meliputi : Camat Cerme H. Umar Hasyim, Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo, Ndanramil Cerme Kapten Inf Toyip.
acara sosialisasi dibuka secara langsung oleh Kepala Desa Morowudi M. Sholeh sekaligus menyampaikan kepada seluruh tamu undangan agar bisa mengikuti sosialisasi dengan baik agar kita semua mengerti tentang bahayanya Narkoba.
M. Sholeh juga berharap dengan adanya sosialisasi pemahaman tentang bahaya narkoba ini seluruh masyarakat Desa Morowudi dari seluruh golongan baik anak anak, pemuda maupun yang tua bisa terhindar dari yang namanya Narkoba
“Karena narkoba merupakan obat terlarang yang sangat sangat membahayakan diri kita semua, ungkapnya.” Pungkasnya
Sedangkan Camat Cerme H. Umar Hasyim menegaskan betapa berbahayanya narkoba bagi diri kita, karena dampak dari narkoba itu sendiri bisa mengakibatkan kerugian bagi diri kita sendiri,
“Untuk itu di harapkan kepada seluruh orang tua bisa sedikit mengawasi putra putrinya agar tidak salah dalam bergaul.”
Lanjut Umar Hasyim juga mengapresiasi kepada kepala Desa Morowudi yang begitu peduli terhadap masyarakatnya agar terhindar dari Narkoba.
“tujuan dari sosialisasi ini salah satunya ialah mencegah agar masyarakat desa Morowudi terhindar dari narkoba” Ungkapnya
Umar Hasyim juga berharap agar para orang tua dan juga para tokoh masyarakat bisa mengarahkan kedalam kegiatan kegiatan positif seperti olahraga atau kegiatan keagamaan agar nantinya para pemuda tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan Narkoba. Tutupnya
Senada juga disampaikan oleh Danramil Kapten Inf. Toyip bahwa betapa sangat berbahayanya bila sudah terjerumus ke dalam obat obatan terlarang atau Narkoba tersebut. Tidak hanya memaparkan tentang bahayanya narkoba namun Danramil juga menyampaikan tentang stunting dan juga akibat dari pernikahan di usia dini.
Sedangkan Kapolsek Iptu Andik Asworo juga menjelaskan bahwasanya narkoba adalah obat obat yang digunakan untuk penelitian namun banyak orang orang yang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakannya, jelasnya.
Kapolsek Iptu Andik berharap kepada seluruh undangan yang hadir bisa menyampaikan kepada masyarakat disekitarnya hasil dari sosialisasi ini bahwasanya narkoba sangat sangat merugikan diri sendiri dan bisa menyampaikan bilamana ada yang sudah terlanjur terjerumus ke dalam obat terlarang ini bisa melaporkannya kepada pemerintah Desa agar pemerintah desa bisa berkoordinasi dengan jajaran Forkopimcam untuk mengatasi atau memberikan pengobatan kepada yang bersangkutan, pesannya
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Iptu Andik juga menyampaikan tentang pemilihan umum (pemilu) 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan serentak di Indonesia.
Iptu Abdik berharap agar pada pemilu 2024 nanti masyarakat bisa tetap menjaga kerukunan biarpun beda pilihan jangan sampai gara gara beda pilihan membuat perselisihan antar warga.” Mari kita ikuti pesta demokrasi nanti dengan suasana yang aman dan kondusif serta tetap menjaga kerukunan dan keguyuban sesama warga”, harapnya.
Usai pemaparan para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya, yang nantinya akan dijawab oleh para narasumber.
(moh/Adi)