Warga Desa Gedang Kulut Geram Ukuran Pipa Swadaya Yang Dipasang CV MT Tidak Sesuai RAB.

Berita118 Dilihat

GresikMediabangsabews.com

Pipa Swadaya yang dipasang di Desa Gedang Kulut
Ratusan kepala keluarga di Desa Gedang Kulut geram. Penyebabnya, air PDAM Giri Tirta yang seharusnya mengalir dengan lancar ke wilayahnya, tetapi yang terjadi debitnya sangat kecil. Padahal, mereka mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menyambung saluran pipa Swaday Giri Tirta Gresik.

Seorang warga Desa Gedang Kulut menyebutkan, total biaya yang digunakan untuk pemasangan pipa saluran swadaya tersebut mencapai kurang lebih Rp 2,6 miliar, dengan panjang saluran sekitar 11.000 meter. Biaya tersebut bersumber dari swadaya masyarakat Desa Gedang Kulut dengan cara urunan.

Menurutnya, warga Desa Gedang Kulut menyerahkan pelaksanaan pemasangan pipa HDPE (high-density polyethylene) untuk distribusi air PDAM Giri Tirta ke CV Mitra Teknik (MT), dan dikerjakan pada tahun 2023 lalu.

Baca Juga  Pengurusan Program PTSL Desa Dohoagung Carut Marut, Warga di Bohongi Panitia.

Namun baru-baru ini, warga mengetahui jika ukuran pipa HDPE yang dipasang tida sesuai dengan spek atau Rencana Angaran Belanja (RAB). Dugaan itu ditemukan saat warga melalukan inspeksi.

Kalau yang sesuai RAB pipa sepanjang jalan poros itu kurang lebih 3000 meter berukuran 4 inch.
setelah ada inpeksi ternyata pipa hdpe yang 4 inch kurang lebih hanya 1300 meter sisanya kurang lebih 1700 meter diganti 3 inch.

Pipa yang ke arah Sawahan dan Desa Gedang Kulut, semuanya harusnya memekai pipa ukuran 4 inch tetapi dirubah sama pelaksana cv mitra teknik mejadi 3 inch padahal yang tertera didalam RAB tidak ada pipa yang dipasang ukuran 3 inch.

Dan terkait jembatan pipa arah Gedang Kulut juga tidak memenuhi standar, yang seharunya diberi bantalan dan jembatan,” kata warga tersebut.

Baca Juga  Sosper Tahap III, DPRD Gresik Hj. Lilik Hidayati Sampaikan Pentingnya Sinergitas Masyarakat Bersama Pemerintah

Akibat dari itu, sekarang warga Desa Gedang Kulut yang terkena dampaknya. Menurutnya, air PDAM yang terdistribusi ke rumah-rumah warga, debitnya sangat kecil. Dia pun bersama warga lainnya sudah meminta pertanggung jawaban kepada pihak CV Mitra Teknik.

Warga dirugikan karena ini. Kami sudah menyampaikan kondisi debit air yang mengalir ke rumah warga ke CV Mitra Teknik dibawah naungan (M/W) yang berkantor di Perum Griya Suci Permai, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Setelah kami hubungi lewat telpon, memang benar CV Mitra Teknik yang mengerjakan pemasangan pipa HDPE di Desa Gedang Kulut,” ungkapnya.

Rusdil Fahmi sebagai Direktur Umum Perumda Giri Tirta Gresik, mengatakan, “Itu bukan proyek atau pekerjaan dari kami, sehingga kami tidak mengeluarkan RAB. Itu murni proyek milik desa dengan bekerjasama dengan CV Mitra Teknik. Kami hanya menyediakan air curah yang didrop (memakai meter induk) sebelum jaringan yang dibangun desa.”

Baca Juga  Peresmian Rumah Pompanisasi Serta Penanaman Benih Padi Pok Tan Sejahtera Kelurahan Pakal, Kec. Pakal

Selanjutnya warga akan siap melaporkan/menggugat cv mitra teknik dibawah naungan (M/W) ke aparat penegak hukum.

(Pan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *