Gresik, Mediabangsanews.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap I dan 2 tahun 2024 di pendopo balaidesa Domas Rabu,(02/10/2024). Pagi
Pada acara penyaluran ini, PLT Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah hadir untuk menyalurkan bantuan secara simbolis dan menyapa langsung para Penerima BLT DBHCHT dari dua kecamatan yakni kecamatan Menganti dan Kecamatan Cerme.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh PLT Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Gresik, dr. Ummi Khoiroh beserta jajaran, Camat Menganti Bagus Arif Jauhari beserta jajaran, Kades Domas Sri Retnowati beserta perangkat serta 212 Penerima BLT DBHCHT.
PLt Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah yang kerab akrab dipanggil Bu Min ini pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwasanya Alhamdulillah pada pagi hari ini Pemkab Gresik bersama Dinas Sosial kabupaten Gresik membagikan bantuan BLT yang bersumber dari DBHCHT, ungkapnya.
“DBHCHT ini kita terima dari pemerintah yang dipergunakan sebesar-besarnya untuk masyarakat, yang terbanyak memang untuk kesehatan dan disamping untuk kesehatan juga digunakan untuk meningkatkan kompetensi anak anak dari para petani dan para pekerja yang ada di pabrik rokok dan juga bagi masyarakat yang membutuhkan” ujar Bu min kepada media.
“Pada kesempatan kali ini BLT diberikan secara langsung 2 tahap yang mana pertahapnya sebanyak 500 ribu jadi total yang disalurkan pada hari ini berjumlah 1 juta. Dengan bantuan ini mudah mudahan bisa dipergunakan oleh para penerima untuk memenuhi kebutuhan pokoknya di rumah dan juga untuk menjaga kesehatannya”, pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Gresik dr. Ummi Khoiroh menjelaskan bahwasanya pada kesempatan hari ini dinas sosial menyalurkan BLT yang bersumber dari DBHCHT kepada Penerima yang mana seharusnya selama satu tahun dilakukan empat tahap dengan per tahap penerima mendapatkan Rp. 500 ribu namun pada kesempatan hari ini kami secara langsung menyalurkan BLT DBHCHT secara dua tahap yakni tahap satu dan dua sehingga penerima pada hari ini mendapatkan Rp. 1 juta rupiah, ungkapnya.
dr. Ummi Khoiroh menjelaskan bahwa sasaran utama penerima bansos ini adalah yang pertama ialah buruh petani tembakau sehingga harapannya di kabupaten Gresik ini bisa menambah jumlah pertanian tembakaunya dan yang kedua adalah buruh pabrik rokok yang mana ada 430 orang Warga domisili kabupaten Gresik yang bekerja di pabrik rokok yang ada di seluruh wilayah Jawa Timur ini dan yang terakhir yaitu masyarakat lainnya yang mana kami prioritaskan masyarakat yang masuk dalam data DTKS yang selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan sosial apapun.
“Kami berharap dengan nominal bansos yang diterima juga lumayan banyak yakni 2 juta rupiah selama satu tahun ini bisa benar benar termanfaatkan dan meningkat kesejahteraan mereka dan mengentaskan mereka dari kondisi kemiskinan”, harapnya.
(Moh/ Adi)
