Gresik, Mediabangsanews.com
Kegiatan Sedekah Bumi merupakan tradisi budaya peninggalan leluhur sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT yang sangat baik untuk di jaga dan di lestarikan.
Namun sangat disayangkan pada Puncak Sedekah bumi di Dusun Mboro, Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik diwarnai dengan kericuhan. Sejumlah orang terlibat baku hantam dan di duga karena pengaruh minuman keras (Miras), Minggu (29/09/2024).
Sore Keributan membuat aparat TNI dan Polri yang berjaga di lokasi turun tangan menghentikan perkelahian. Disisi lain, terlihat Kapolsek Menganti, Roni Ismullah tampak kesal dan langsung memanggil Kepala Desa (Kades) Sidowungu, Suedi, yang sudah berada di lapangan sedang menjamu para peserta yang datang.
Suedi bergegas mengikuti panggilan Kapolsek Menganti, AKP Roni Ismullah untuk mendatangi titik kericuhan tersebut. Sesampainya dilokasi, ditemukan seorang lelaki berbadan tegap yang mengenakan kaos berwarna putih yang bertuliskan Bir Bintang dan juga ditemukan beberapa botol minuman keras yang telah di minum bersama rekan rekannya. Saat terjadi kericuhan tersebut Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah meminta agar acara Sedekah Bumi ini dihentikan.
Namun Kades Sidowungu, Suedi bersikap tegas dan marah ketika suasana ricuh kemudian acara kembali dilanjutkan setelah suasana telah kondusif. Terlihat, kericuhan tersebut membuat penonton maupun peserta lainnya yakni para ibu ibu dan anak anak merasa ketakutan hingga ingin meninggalkan acara tersebut Emosi Kades Suedi sempat tak terkendali melihat aksi pemuda yang diketahui habis minum minum keras tersebut hingga sempat naik darah sehingga pemuda tersebut hampir dipukul oleh Kades Suedi yang kemudian dihalangi dan dilerai oleh anggota Reserse Polsek Menganti.
Saat awak media sedang menyoroti Kades Sidowungu yang sedang naik darah, dan hendak memukul salah seorang yang diduga membuat onar atau kericuhan tersebut meminta para wartawan agar tidak meliput kejadian kericuhan yang terjadi.
“Ayo, ayo mas sampean kembali ke lapangan. Kondisi sudah aman dan kondusif jangan diambil dan jangan diliput,” ujar Kades suedi kepada para media.
Tampak dijalan raya Sidowungu juga berkali-kali terjadi kericuhan hingga Tim Keamanan dari TNI dan POLRI turun untuk melerai keributan dan akhirnya suasana sudah kondusif sehingga acara pun dilanjutkan dan berjalan lancar hingga selesai.
(Red)