Pemilih Pilkada 2024 di Gresik Selatan 70% Beralih Coblos Kotak Kosong

Berita117 Dilihat

Penulis: Mas’ud Hakim, M.Si., M.H.
– Pemerhati Kebijakan Publik
– Ketua LSM PiAR

GresikMediabangsanews.com

Pergerakan masif relawan kotak kosong terus bergerak gelorakan “gerakan coblos kotak kosong”. Gerakan itu sangat berbeda dengan pendukung paslon yang didukung partai-partai pengusung yang disimbolkan dengan banner paslonnya, namun itu tidak punya pengaruh sama sekali karena kita sudah punya pilihan kotak kosong sebagai wadah aspirasi.

Gerakan kotak kosong merupakan bentuk nyata aspirasi politik dari masyarakat yang tidak terakomodir oleh partai. Hal yang wajar jika ini terjadi di gresik saat ini, karena banyaknya janji politiknya selama ini belum terealisasi. Kekuasaannya selama hanya meninakbubukkan sehingga lupa akan janji politiknya, sesuai realita dibawah banyak pemilih di Gresik selatan yang dulunya mengharapkan perubahan namun tidak pernah diwujudkan.

Baca Juga  Giat Patroli Dialogis Anggota Polsek Babat Sisir SPBU

Masih tingginya tingkat pengangguran, penyediaan/peningkatan sarana prasarana serta janji pemenuhan insentif juga hanya isapan jempol. Gerakan masif yang digerakkan oleh simpatisan, LSM, tokoh masyarakat di Gresik selatan telah memberikan ruang demokrasi bagi masyarakat menyalurkan aspirasinya dalam pilkada 2024 coblos kotak kosong, gerakan akar rumput masyarakat ini diharapkan dapat berubah peta politik di Gresik, juga sebagai pembelajaran bagi partai politik yang saat ini hanya mementingkan syahwat politik kekuasaannya dibanding proses demokrasi yang aspiratif.

Lebih lanjut kotak kosong pada intinya masyarakat Gresik sudah bosan dengan kebohongan yang selama ini dipertontonkan oleh Bupati terpilih sebelumnya. Kotak kosong adalah wujud ketidakpuasan masyarakat dan akan kita buktikan kalo kotak kosong pasti akan menang (LSM FPSR/Aris).

Baca Juga  Ketua PAC PP Balongpanggang Ajak Kordinasi Camat Balongpanggang Dalam Sukseskan Perayaan HUT RI ke 79 Tahun.

Semoga pergerakan coblos kotak kosong dapat merontokkan ambisi-ambisi penikmat kekuasaan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *