Petani di Gresik Kini Bisa Beli Pupuk Subsidi Lebih Murah, Simak Ulasannya

Berita44 Dilihat

Gresik. Mediabangsanews.com

Petani di Gresik kini sudah bisa beli pupuk lebih murah. Diketahui murahnya harga pupuk subsidi turun sekitar 20 persen tersebut merupakan kebijakan dari PT. Pupuk Indonesia.

Kebijakan PT Pupuk Indonesia menurunkan 20 persen pupuk subsidi buat warga gresik merupakan sebuah dukungan bagi sektor pertanian. Untuk bisa bangkit di tengah tantangan biaya produksi yang kian tinggi.

Pada kesempatan tersebut Bupati Gresik H. Fandi Akhmad yani menyampaikan apresiasi atas implementasi kebijakan dari PT. Pupuk Indonesia.

“Menurut Bupati Gresik (Yani red) langkah tersebut tidak hanya menurunkan harga tetapi juga memangkas rantai regulasi pembelian pupuk akan sangat bermanfaat bagi petani.” Ucapnya. Pada Rabu 29/10/2025

Lanjut di katakan yani panggilan akrab Bupati Gresik. Aprisiasi kami sampaikan PT. Pupuk Indonesia atas implementasi diskon pupuk. Selain potongan harga 20 persen juga pembelian pupuk lebih mudah. Ini merupakan program yang sangat bermanfaat bagi petani di Kabupaten Gresik maupun Nasional. Jelasnya

Baca Juga  PT. Sugih Jaya Energi Diduga Mafia BBM Subsidi, Tapi APH Terkesan Tutup Mata Ada Apa..?

Yani menambahkan potongan harga pupuk ini sangat berarti bagi petani di tengah naiknya biaya produksi. Selain itu, program ini juga sesuai dengan momentum atas program Presiden Prabowo.

“Dengan HET gabah yang sudah diatur dan pupuk yang kini lebih terjangkau, mudah-mudahan petani kita bisa bangkit dan sejahtera,” tegasnya.

Lebih jauh Yani melanjutkan Bupati Yani juga mengajak Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) untuk turut ambil bagian dalam memperkuat ekosistem pertanian di tingkat bawah.

“Koperasi Merah Putih harus bisa mencari peluang dan hadir memudahkan petani kita, baik di sektor distribusi pupuk maupun gabah. Kolaborasi seperti ini akan memperkuat kemandirian pertanian Gresik,” ujarnya.

Di tempat Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menambahkan bahwa Pemkab Gresik terus memperkuat ekosistem pertanian. Hal ini dilakukan dengan dukungan infrastruktur penyimpanan hasil panen.

Baca Juga  Pembentukan Tim Penyusunan RKPDes Tahun Anggaran 2025 Desa Gempol Kurung

“Keberadaan gudang Bulog seluas lima hektare di Balongpanggang akan memperkuat rantai pasok dan menjaga stabilitas harga gabah petani,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, yang hadir menegaskan bahwa penurunan harga pupuk bersubsidi ini diikuti peningkatan alokasi nasional dari 5 juta ton menjadi 9,5 juta ton. Sistem distribusi juga kini lebih sederhana agar pupuk dapat tersalurkan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Kami berkomitmen memastikan kebutuhan pupuk petani di seluruh wilayah, termasuk Gresik, terpenuhi dengan baik,” ujarnya.

Meskipun dikenal sebagai kota industri, Gresik juga merupakan salah satu daerah penopang pangan di Jawa Timur. Kabupaten Gresik menunjukkan kinerja yang konsisten dalam sektor pertanian. Berdasarkan data Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Gresik masuk dalam lima besar daerah dengan luas tanam padi dan produktivitas tertinggi di wilayah utara Jawa Timur. Produktivitas padi di Gresik pada 2024 tercatat mencapai rata-rata 6,2 ton per hektare, dengan kontribusi signifikan dari kecamatan Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme.

Baca Juga  Jelang Pilkada 2024 Kapolres Ngawi Silaturahmi ke Tokoh Agama Bangun Sinergitas Untuk Kamtibmas

Selain komoditas padi, sektor hortikultura dan perikanan darat juga tumbuh pesat. Produksi cabai merah dan bawang merah dari wilayah selatan Gresik meningkat lebih dari 15 persen dalam dua tahun terakhir, sementara hasil perikanan air tawar dari kawasan Dukun dan Sidayu ikut menguatkan ketahanan pangan lokal.

(Adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *