Gresik, Mediabangsanews.com
Di tengah persaingan ketat—3.586 pendaftar dari 759 kampus di 35 provinsi—tim Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mencuri perhatian pada Elevator Pitch PERTAMINA 2025. Mereka menembus TOP 40 nasional, bahkan masuk 10 besar kategori Energy Future, dan resmi melaju ke Bootcamp Pertamuda Seed & Scale 2025. Capaian ini menempatkan UMG sejajar dengan kampus-kampus besar seperti UI, ITB, dan UGM.
Tim UMG beranggotakan Adi Setyawan (Agribisnis), Falah Sufa Syarif Ramadhoni (PGSD), dan Samsudin Nur (Teknik Elektro). Berangkat dari rasa minder, mereka bertransformasi menjadi lebih percaya diri melalui pendampingan Afakhrul Masub Bakhtiar (Kepala Biro Pengembangan Prestasi UMG) di bootcamp Slempit. Di sana, mereka mengembangkan inovasi berbasis biji kepoh, komoditas lokal yang diangkat menjadi solusi berdampak sosial dan lingkungan.
Dukungan pimpinan kampus turut menguatkan langkah tim. Wakil Rektor 3 UMG, Harunur Rosyid, menyebut capaian ini sebagai bukti potensi mahasiswa dan “titik nyala” ekosistem inovasi kampus. Rektor UMG, Prof. Khoirul, menegaskan kebanggaannya karena UMG menjadi satu-satunya PTMA yang menembus tahap paling prestisius dalam ajang ini—sekaligus penanda arah baru daya saing UMG di tingkat nasional.
Tahap lanjutan Pertamuda 2025 digelar luring di Yogyakarta, 24–30 Oktober 2025. Agenda mencakup Bootcamp (25–26 Okt), Demoday & Business Matching (27 Okt), Mini Expo (27–28 Okt), Final Pitch & Awarding (28 Okt), serta Field Trip (29 Okt). Rangkaian ini menjadi ajang validasi ide, perluasan jejaring, dan pijakan untuk menaikkan skala inovasi berbasis kearifan lokal dari Gresik.
(Iq)
