Baru Dua Bulan Selesai Dikerjakan. Jalan Lingkungan Desa Kedungturi Sudah Tumbuh Rumput

Berita70 Dilihat

Jombang, Mediabangsanews.com

Banyak proyek- proyek yang seharusnya dikelolah oleh Desa manun proyek proyek dari pemerintah yang di gelontor dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus justeru di manfaatkan untuk memperkaya diri sendiri dengan cara di pihak k≤etigakan alias di borongkan.

seperti halnya pemerintah Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang proyek jalan lingkungan di Dusun Kedungbetol RT 01/ RW 03 Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang malah di borongkan ke pada salah satu pemborong

untuk identitas dari pemborong tersebut di ketahui bernama Agus yang merupakan seorang Kepala Dusun (Kasun) Dayangan, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Proyek Jalan Lingkungan (Hot Mix) tersebut sudah selesai di kerjakan dan menelan anggaran dari Bantuan Keuangan Khusus (BK) Tahun anggaran 2025 sebesarRp.170.000.000

Baca Juga  Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Desa Kebalankulon Kecamatan Sekaran Kurban 14 Ekor Sapi Serta 18 Ekor Kambing

Saat tim investigasi melakukan pemantauan di lokasi proyek yang dimaksud memang menemukan banyak kejanggalan.

kejanggalan yang pertama dengan biaya yang terbilang tidak sedikit tersebut melihat realisasi tak sebanding pasalnya Hotmix (Uspal) sangat tipis dengan kisaran 3-4 Cm.

Selain itu sebagian Hot Mix yang sudah di kerjakan malah tumbuh rumput rumput yang menandakan kalau ketebalan dari proyek jalan tersebut sangatlah tipis.

masyarakat sekitar saat di konfirmasi mengatakan kalau jalan tersebut batu saja di paving pak lah belum lama di bangun sekarang di bangun lagi Hot Mix itu kan sama saja dengan menghambur hamburkan uang bantuan dari pemerintah pusat. ungkap masyarakat sekitar.

Baca Juga  Berbagi..! PAC Pemuda Pancasila Cerme Berbagi Sembako dan Santunan Anak Yatim Piatu

untuk memastikan desas- desus mengenai proyek tersebut tim investigasi konfirmasi kepala Desa kedung turu di no pribadinya namun sangat di sayangkan alih alih menjawab kepala Desa Kedungturi memilih untuk bungkam.

Hingga berita ini ditayangkan pemerintah Desa Kedungturi belum memberikan keterangan apapun.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *