Jakarta, Mediabangsanews.com
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi isu yang santer di media sosial mengenai kritik terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam tanggapannya, Purbaya membantah keras menegur program MBG tersebut, Ia justru ingin membantu mempercepat serapan anggaran yang diperuntukkan pada program tersebut.
Namun, di balik itu Purbaya juga menegaskan, jika serapan tetap rendah, Dirinya tidak ragu untuk menarik dana tersebut selanjutnya dialihkan ke program sektor lain yang sudah siap
“Bukan negur, itu kita mau bantu. Kita bantu secepatnya. Tapi kalau enggak bisa juga kita ambil duitnya,” tegas Purbaya di Istana Presiden, (19/9/2025).
Purbaya lanjut menjelaskan, membiarkan anggaran menganggur tidak efisien, apalagi pemerintah tetap harus membayar bunga utang. Dana yang ditarik akan dialihkan ke tempat lain yang lebih siap, termasuk untuk perluasan bantuan langsung kepada masyarakat.
Lanjut Purbaya mencontohkan, dana tersebut memungkinkan digunakan untuk memperpanjang bantuan sembako beras 2×10 kg untuk masyarakat. “Kan gitu fair kan? Daripada nganggur, duitnya kan saya bayar bunga juga,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Purbaya kembali menegaskan dukungannya terhadap program ini dengan syarat pelaksanaannya berjalan dengan baik. “Jadi saya enggak negur, saya mendukung. Tapi kalau enggak jalan ya ambil duitnya,” ungkap Purbaya.
Sementara usulan untuk mengubah skema MBG menjadi bantuan tunai kepada orang tua murid kian mengemuka di tengah isu keracunan makanan di beberapa sekolah.
(As)