Warga Hentikan Sementara Pekerjaan Penggalian Pipa PDAM DI Gempolkurung

Berita51 Dilihat

Gresik, Mediabangsanews.com

Proyek pemasangan pipa PDAM dianggap meresahkan dan melakukan pengrusakan jalan di Dusun Banyuurip, Desa Gempolkutung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik akhirnya diberhentikan oleh warga.

Proyek pemasangan pipa yang dianggap tidak jelas apa dan siapa penanggung jawab dari pekerjaan tersebut akhirnya mendapat protes keras dari warga Dusun Banyuurip. Penghentian penggalian dan pemasangan pipa bukannya tak beralasan, diduga kontraktor atau pelaksana proyek tanpa koordinasi dengan masyarakat dengan seenaknya menggali bahu jalan untuk menimbun pipa PDAM.

Tidak itu saja, pemasangan pipa PDAM di Dusun Banyuurip, juga menganggu pengguna jalan dan mengakibatkan kemacetan, karena jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Surabaya ke Gresik, begitu sebaliknya.

“Setiap hari kami mengalami kemacetan saat melewati jalan ini,” kata salah satu pengguna jalan kepada wartawan, Selasa, (9-9-2025)

Baca Juga  RPH di Wilayah Kecamatan Kedamean Yang Diduga Ilegal Tersebut Adalah Milik Oknum Anggota Polisi dan Menjabat Sebagai Kapolsek

Tanpa diawasi detail oleh mandor ataupun pihak proyek, pekerjaan itu dilaksanakan secara manual dan tanpa pengatur atau rambu jalan yang tentunya pekerjaan itu sangat mengganggu pengguna jalan di sepanjang jalan tersebut.

Salah satu pekerja saat ditanya terkait pekerjaan yang sedang dilakukan mengaku dirinya hanya disuruh oleh seseorang yang bernama Pri untuk memasang pipa PDAM , namun dalam pekerjaan itu orang yang dimaksudkan tersebut tidak pernah datang ke proyek yang sedang dikerjakan. Entah sakit atau keperluan lain, sosok Pri tak pernah menampakkan batang hidungnya di lokasi proyek.

“Namanya pak Pri, tapi beliau tidak pernah datang ke sini,” kata salah satu pekerja.

Dengan keterangan dan nomor telepon yang diberikan oleh pekerjal dilokasi, awak media mencoba menghubungi sosok Pri yang dimaksud, namun sayangnya saat dihubungi beberapa kali dan pesan Whatsapp dikirim ke nomor yang katanya milik pelaksana proyek ( Pri), orang yang dimaksud tidak merespon dan tidak membalas chat dari wartawan.

Baca Juga  Suami Lapor Polisi..! Gegara Istrinya Perankan Vidio Mesum Dengan Pria Lain.

Dianggap tidak ada penanggung jawab dalam pekerjaan pemasangan pipa PDAM di Dusun Banyurip, desa Gempol kurung, akhirnya warga sepakat untuk memberhentikan sementara pekerjaan yang sedang dilaksanakan tersebut.

Menurut salah satu Ketua RT Dusun Banyuurip kepada awak media menyampaikan, bahwa memang benar warga cukup diresahkan dengan adanya pekerjaan pemasangan pipa PDAM di sepanjang jalan Dusun Banyuurip, sebab tidak pernah ada sosialisasi dari pihak CV ataupun pihak yang mengerjakan pekerjaan.

” MIya mas, memang tidak ada sosialisasi ke warga, makanya pekerjaan ini kita anggap pekerjaan siluman karena tidak ada yang bertanggung jawab, jadi kesepakatan warga pekerjaan ini dihentikan sementara sampai nanti ada pihak yang bertanggung jawab dalam pekerjaan ini, ” ucapnya saat ditemui awak media di rumahnya.

Baca Juga  Polsek Babat Laksanakan Pengamanan Sholat Idul Adha 1445 H/2024 M

Dengan adanya kejadian penyetopan pekerjaan oleh warga, di harapkan kepada instansi terkait ( pemerintah Desa, Kecamatan, PDAM Gresik) untuk lakukan teguran kepada pihak PT atau pun CV yang mengerjakan, agar tidak ada gejolak di masyarakat.
(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *