WOW…!, Wamenaker Noel terjerat OTT KPK, simak ulasannya

Berita650 Dilihat

Jakarta, Mediabangsanews.com

Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel ternyata jauh lebih besar dari yang dibayangkan.

Dalam gelar OTT tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap telah menyita barang bukti dalam jumlah fantastis, termasuk puluhan mobil dan sebuah motor sport mewah.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, saat dikonfirmasi menyebutkan, timnya telah mengamankan aset-aset bernilai tinggi sebagai bukti dugaan tindak pidana korupsi.

“Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dikutip, Kamis (21/8/2025).

Fitroh juga menyatakan, selain mobil dan uang tunai, KPK juga telah menyita sebuah kendaraan roda dua merk Ducati yang harganya tidak main-main yang juga diduga bersumber dari aliran dana haram.

Baca Juga  Penyulingan Tiner Ilegal di Mojokerto Diduga Dibekingi Oknum Media, Aparat Diminta Bertindak Tegas..!

Seluruh barang bukti tersebut kini telah diamankan KPK setelah operasi senyap yang dilakukan pada Rabu (20/8/2025) malam.

Sementara Noel, bersama 9 orang lainnya yang turut ditangkap, saat ini telah berada di Gedung Merah Putih untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Kasus yang melilit Wamenaker ini diduga terkait dengan praktik lancung dalam jabatannya. Noel diduga kuat melakukan pemerasan terhadap para pengusaha yang mengurus izin vital di kementeriannya.

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Fitroh, membeberkan modus kejahatan yang sedang diusut.

Penangkapan ini menjadi akhir yang dramatis bagi karier politik Immanuel Ebenezer. Dikenal sebagai politikus Partai Gerindra yang meroket lewat perannya sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) pada Pilpres 2019, Noel adalah figur yang vokal dan penuh kontroversi.

Baca Juga  Akhirnya Keluarga Korban Yang Meninggal Dunia di Dalam Pabrik Miwon Sepakat Berdamai.

Setelah sempat menjabat Komisaris Utama di anak usaha BUMN, PT Mega Eltra, dan gagal dalam pemilihan legislatif 2024, ia secara mengejutkan dilantik menjadi Wamenaker pada Oktober 2024.

Namun, jabatan yang baru diembannya kurang dari setahun itu kini justru menyeretnya ke dalam pusaran kasus korupsi besar yang ditandai dengan sitaan puluhan kendaraan mewah.

(As).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *