Tuban, Mediabangsanews.com
Proyek pembangunan gedung perpustakaan di SDN IV Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur menjadi sorotan publik.
Bukan tanpa alasan, sorotan tersebut muncul akibat sejumlah indikasi permasalahan yang diduga sudah melanggar regulasi yang telah ditentukan.
Secara “kasat mata” dilokasi proyek tidak ditemukan adanya papan nama proyek, sehingga publik berasumsi bahwa proyek tersebut seperti tidak bertuan.
Ironisnya lagi, secara visual para pekerja dilokasi proyek tanpa menhunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti helm, sarung tangan, atau sepatu, sehingga tidak mengedepankan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Menurut sumber yang bisa dipercaya, pelaksana proyek tersebut berinisial “DD”, namun saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp terkait perihal diatas, yang bersangkutan tidak merespon (Bungkam).
Di tempat terpisah, upaya konfirmasi dilakukan kepada Ka UPT SDN IV Jadi Nurdin mengenai perihal diatas, namun pihaknya juga lebih memilih tidak menjawab.
Di sisi lain, diduga terdapat indikasi kuat bahwa material yang digunakan tidak memenuhi standar spesifikasi yang disyaratkan dalam dokumentasi proyek, dan berpotensi membahayakan struktur bangunan sehingga dalam jangka panjang dapat menimbulkan bangunan roboh.
Hingga berita ini di tayangkan belum diketahui secara detail pemenang lelang proyek pembangunan gedung perpustakaan di SDN IV Jadi karena minimnya akses komunikasi.
Reporter:Dedi
