Modus Bisnis Kayu…! Perempuan Asal Surabaya Kehilangan Motor. Seperti Ini Kronologinya

Berita15 Dilihat

Surabaya, Mediabangsanews.com

Jaringan dengan modus penipuan kembali terjadi kini korbanya ialah seorang perempuan bernam Nurlailah warga surabaya.

Nurlailah menjadi korban penipuan dengan modus bisnis kayu yang dilakukan oleh pria asal Madiun yang mengaku bernama Adi Gunawan.

Diketahui keduanya bertemu melalui Media Sosial (Medsos). setelah keduanya sudah menjalin komunikasi Pria Asal Madiun Adi Gunawan mengatur jadwal pertemyan dengan Nurlailah.

Setelah keduanya sepakat Adi Gunawan menentukan pada 18 April 2025 sekitar pukul 12:00 untuk bertemu. dan keduanya bertemu di wilayah Manukan, Tandes, Suranaya

perlu diketahui pertemuan Adi Gunawan dan Nurlailah tersebut tidak hanya berdua. namun Nurlailah mengajak temannya dan makan bersama di salah satu warung di Daerah tersebut.

Baca Juga  Tak Mau Disalahkan...! Kepala Sekolah UPT SD Negeri 93 Gresik Diduga Memanfaatkan Komite dan Paguyuban Untuk Memotong PIP Siswa.

Keseriusan Adi Gunawan dalam menawarkan bisnis kayu membuat Nurlailah percaya. lantas keesokan harinya pada Sabtu 19- April- 2025 Nurlailah memenuhi ajakan Adi Gunawan untuk pergi ke Lawang, Malang untuk menemui rekan bisni s Adi Gunawan.

Karena Adi Gunawan mengeklaim bahwasanya rekan bisnisnya tersebut sudah siap bertransaksi.

Nurlailah dan Adi Gunawan sempat makan siang di daerah pasar Lawang sebelum Adi Gunawan meminjam motor Nurlailah.

Lantas Adi Gunawan meminjam motor milik Nurlailah dengan alasan akan menjemput seseorang yang di sebut- sebut Adi Gunawan sebagai rekan bisninsnya.

Karena sampai sore hari Adi Gunawan tak kunjung kembali lantas Nurlailah menghubungi no phonsel Adi Gunawan tidak aktif. dan kirim pesan juga tak kunjung di balas.

Baca Juga  Membangun Sinergi: Silaturahmi Wali Mahasiswa Baru dan Civitas Akademika UMG

Setelah itu Nurlailah baru sadar kalau dirinya telah menjadi korban penipuan.

Menurut informasi kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Lawang. Kepolisian mulai melakukan pelacakan terhadap identitas dan keberadaan pelaku. Korban berharap aparat bertindak cepat sebelum pelaku kembali mengincar korban lain dengan modus serupa.

“Saya cuma ingin motor saya kembali, dan pelakunya bisa ditangkap agar tidak ada lagi yang tertipu seperti saya,” ujar Nurlaila kepada wartawan usai membuat laporan.

Kasus ini menambah daftar panjang modus penipuan yang bermula dari media sosial. Kepercayaan yang dibangun dalam waktu singkat, ditambah narasi bisnis menggiurkan, menjadi senjata utama para pelaku dalam menjerat korban.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran kerja sama bisnis dari orang yang belum dikenal dengan baik, terlebih jika pertemuan awal terjadi secara daring.

Baca Juga  Caleg DPRD Kabupaten Gresik Terpilih Sulton Sulaiman, S.H., M.H,. di Lebaran Idul Adha 2024 Menyembelih 1 Ekor Sapi

(Adi/ Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *