SPBE PT DHARMA TECH INF Diduga Mengurangi Volume isi Tabung LPG 3 KG. Wakil Sekertaris DPP LSM Gempar Angkat Bicara

Berita37 Dilihat

Gambar ilustrasi

Nganjuk. Mediabangsanews.com

Misteri kontroversi di balik penemuan dugaan pengurangan isi pada tabung gas LPG melon di salah satu SPBE di Kabupaten Nganjuk masih misteri. pasalnya temuan adanya dugaan pengurangan isi tersebut dilaporkan ke Polres Nganjuk dan hingga kini di nilai kurang transparan dalam melakukan penindakan.

Berbekal adanya informasi dari masyarakat tersebut tim investigasi gabungan dari LSM dan beberapa redaksi media online melakukan penelusuran.

Temuan tersebut berawal saat Tim investigasi mecari informasi di salh satu warung yang berada di depan pagar dari SPBE PT. DHARMA TECH INF. Kebetulan saat itu sedang banyak para sopir istirahat di dalm warung yang di maksud.

“Dari warung tersebut di dapatkan informasi dari salah satu sopir berinisial KR akan mengirim tabung gal LPG 3 Kg ke salah satu pangkalan CV MIKE SUSANTO. Setelah mendapatkan informasi lantas kita buntuti kendaraan pengangkut dari SPBE sampai di tempat pengiriman.” Ungkapnya

Baca Juga  Rawan..! Terjadi Potensi Longsor Wisata Pacet Mojokerto Ditutup. 

Tyo Melanjutkan sebelum melakukan penimbangan tim investigasi meminta izin ke pihak pangkalan CV MIKE SUSANTO untuk menghindari hal yang tidak di inginkan.

Alhamdulilah akhirnya saya dan tim di izinkan untuk melakukan penimbangan beberapa tabung. Sebelumnya Pemilik Pangkalan MIKE SUSANTO juga mendapatkan protes dari pelanggannya yang membeli LPG pada dirinya.

“Iya mas silahkan di timbang atau di cek karena beberapa dekade saya mendapat protes dari masyarakat. bahwa LPG yang di beli dari saya cepat habis.” Jelas Tyo sembari meirukan omongan pemilik CV MIKE SUSANTO.

Dia (Tyo) melanjutkan saat penimbangan yang di lakukan oleh tim di saksikan selain pemilik pangkalan dan sopir juga di saksikan beberapa warga.

“tujuan dari penimbangan tersebut ialah untuk upaya dan sebagai bahan evaluasi atau klarifikasi ke pihak SPBE PT. DHARMA TECH INF dan laporan ke Polres Nganjuk.” Terangnya

Baca Juga  Gerak Cepat, Polda Jatim Terjunkan 4 Tim Tangani Peristiwa Pengeroyokan di Sampang

Ia (Tyo) menandaskan untuk klarifikasi dan konfirmasi lantas Tim mendatangi SPBE Tersebut dan bertemu Humas setelah di jelaskan maksud kwdatangan kami. lalu kami meminta izin untuk menelfon manajer. setelah tersambung lantas telfon terswvut di berikan ke tim. dari obrolan melalui tlephone tersebut tidak ada titik temu lantas tim mengmbil keputusan dan melaporkan ke Polres Nganjuk.

“Kami melakukan pelaporan ke polres Nganjuk dengan Nomer Dumas 017/ DUMAS DPP GEMPAR/III/2025. dan di terima oleh staf Unit II Pidsus Polres Nganjuk tanpa tanda terima karena pengaduan tersebut sudah ada petunjuk dari Kepala Unit II Pidsus Polres Nganjuk.”

“Tidak usah tanda terima mas kan pengaduan masyarakat ini atas petunjuk kanit.” kata Tyo mengikuti ucapan staf unit II Pidsus Polres Nganjuk.

upaya tindak lanjut.

Konfirmasi terkait tindak lanjut penindakan dugaan pengurangan volume gas LPG 3Kg melalui aplikasi whatsapp ke kepala Unit II Pidsus Polres Nganjuk dilakukan oleh salah satu dari tim Investigasi dan didapatkan keterangan bahwa laporan pengaduan masyarakat terkait dugaan pengurangan volume gas LPG 3Kg telah dilakukan bersama pihak Pertamina Kediri dan didapatkan hasil bahwa berat kosong tabung LPG dinyatakan kurang dari 5Kg , keterangan yang mendustai publik tersebut membuat asumsi liat publik bertanya tanya? Apakah Oknum yang Menangani Laporan dugaan pengurangan volume gas LPG telah Masuk Angin?

Baca Juga  Kapolsek Laren Dampingi Ketua Ranting Bhayangkari Laren Berikan Bantuan Sosial

Semua Masyarakat tahu bahwa tulisan berbunyi “ berat kosong Tabung LPG ini adalah 5Kg “ terpampang jelas di setiap Tabung LPG dan jika hasil penimbangan berat kosong yang dilakukan oleh pihak Kanit Polres Nganjuk bersama Pertamina Kediri berarti ada yang salah dalam hal penulisannya atau memang sengaja melempar bola asumsi publik menjadi sebuah blunder liar “ Tutup bang Tyo dalam wawancara singkatnya bersama Redaksi media online

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *