Jogyakarta, Mediabangsanews.com
Tidak menghiraukan himbauan dari Tim sar 13 Pelajar SMPN 7 Mojokerto terseret arus saat sedang bermain air di pantai Drini, Gunungkidul, Jogyakarta.
Peristiwa tersebut berawal ketika rombongan pelajar dari SMPN 7 Mojokerto, tiba di pantai Drini pada pagi dini hari setelah itu belasan pelajar tersebut bermain air di area Paling atau jalur Kapal Pantai Drini.
Lalu Tim SAR mencoba untuk memberikan peringatan untuk belasan pelajar tersebut untuk tidak bermain air terlalu ke tengah. Namun himbauan dari petugas tidak di hiraukan dan tidak di dengarkan.
Ketika ada ombak besar datang turut menyeret belasan siswa pelajar SMPN 7 Mojokerto ke tengah- tengah laut.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Sekertaris Tim SAR Satlinmas Redcue Istimewa Wilayah II Pantai Baron bernama Surisdiyanto.
Lanjut Surisdiyanto mengatakan setelah melihat kejadian tersebut Tim SAR yang saat itu berada di lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan dengan cara berenang.
“Setelah melihat kejadian tersebut Tim SAR bergegas menolong dengan cara berenang sehingga sebagian pelajar bisa terselamatkan.” Ungkapnya
Masih di Jelaskan Surisdiyanto dari 13 siswa yang terseret ombak ada sembilan yang berhasil di selamatkan oleh Tim SAR.
“Dari 13 pelajar tersebut sembilan berhasil di selamatkan. Dan 3 siswa sudah di temukan dalam keadaan meninggal dunia. Jelasnya
Dia (Surisdiyanto) melanjutkan ke 3 siswa yang di temukan meninggal dunia berinisial AAP, RYP, dan MY.
“Ada siswa yang belum di temukan yaitu inisial BF.” Ujarnya
Sebelum mengakhiri Surisdiyanto menambahkan untuk sembilan siswa yang di temukan saat ini masih dalam penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari. Pungkasnya.
(Tim)