Baru Hitungan Hari.! Bangunan Rabat Beton di Desa Takeranklanting Sudah Retak. Inspektorat Harus Turun.

Berita61 Dilihat

LamonganMediabangsanews.com

Baru seumur jagung pembangunan rabat beton di Desa Takeranklanting, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan sudah mengalami retak. Hal tersebut menjadi pertanyaan dari masyarakat apalagi dalam pembangunan tersebut tidak adanya papan informasi.

Pemasangan papan informasi proyek tersebut sangatlah penting dan masyarakat bisa mengetahui anggaran yang di pakai untuk pembangunan tersebut bersumber dari mana..? Panjang berapa..? Lebar berapa..? Ketebalan berapa..?

Hingga saat ini pekerjaan proyek rabat beton itu bersumber dari mana dan volumenya berapa. Namun diperkirakan proyek rabat beton yang di maksud menelan biaya hingga ratusan juta rupiah.

Dan diduga kuat dalam pengerjaan proyek tersebut ada mark Up Anggaran dan di kerjakan tidak sesuai dengan RAB yang ada. Pasalnya masih hitungan hari bangunan tersebut sudah retak di beberapa titik.

Baca Juga  Walaupun Kabur ke Mojokerto, Pelaku Curanmor di Tuban Berhasil di Tangkap Unit Jatanras Polres Tuban.

Salah satu warga yang mewanti- wanti wartawan untuk menyembunyikan identitasnya tersebut mengatakan saya sebagai warga juga merasa kecewa dengan kondisi bangunan rabat beton yang seperti ini. Padahal biayanya ratusan juta tapi hasilnya belum ada sebulan sudah banyak yang retak.

“Kalau di lihat biaya yang di pakai untuk pembangunan jalan tersebut tidak sedikit tapi kenapa hasilnya kurang maksimal seperti ini.” Celetuknya pada Senin 13/01/2025

Untuk mendapatkan informasi yang berimbang wartawan mencoba klarifikasi ke kantor Desa dan ingin bertemu Kepala Desa Takeranklanting Yasmuin.

Namun sangat di sayangkan Kepala Desa Tidak ada di tempat. Dan wartawan menghubungi ke no telephon pribadinya berkali- kali tidak di angkat. Ada dugaan kalau Kepala Desa Takeranklanting Yasmuin alergi dengan wartawan saat di konfirmasi mengenai bangunan di Desanya.

Baca Juga  Polda Jatim Berhasil Bongkar Konten Asusila yang Melibatkan Anak Dibawah Umur

Terkait hal tersebut media merupakan control sosial meminta sekaligus berharap kepada pihak pihak terkait agar segera turun langsung dan memantau hasil pembangunan di Desa Takeranklanting khusunya pada pembangunan yang baru di bilang seumur jagung namun pada retak di beberapa titik.

(Sut/ Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *