Samsat Krian Diduga Jadi Sarang Calo dan Pungli

Berita174 Dilihat

SidoarjoMediabangsanews.com

Maraknya pungutan liar di lingkungan Samsat Krian sungguh ironis dan jauh dari instruksi dari Kapolri Jenderal Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo. M.si. yang mengintruksikan kepada seluruh jajarannya untuk memberantas pungutan liar atau pungli.

Banyaknya oknum dijajaran Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Krian Kabupaten Sidoarjo ini terkesan tidak menjalankan apa yang diintruksikan oleh petinggi dari kepolisian tersebut dan diduga oknum jajaran Samsat justru malah meng”Amini” pungutan liar (pungli) berjemaah di lingkungannya.

Dari informasi yang dihimpun wartawan biaya pengurusan kendaran bermotor terkesan “Mencekik Leher” seperti pengakuan salah satu sumber di Samsat Krian.

“Tarif atau biaya pengurusan tergantung berkas lengkap atau tidak dan jenis pekerjaan, diluar biaya resmi ada dana tambahan.” Kata pria yang tak mau disebut namanya ini.

Sebut saja kumbang, pria yang berbadan kurus ini sedang mengurus perpanjangan STNK di Samsat Krian saat bertemu dengan wartawan disebutkan bahwa dalam mengurus perpanjangan STNK, penelitian ulang (Penul) selalu dilakukan dan apabila berkas dinyatakan tidak lengkap alias tidak ada KTP pemilik sesuai di STNK mereka pasti mengembalikan berkasnya kecuali jika mau mengeluarkan biaya tambahan diluar biaya resminya.

Baca Juga  Peroyek Saluran U- Ditch di Jalan Bronggalan II D Amburadul, Lurah Pacar Kembang Sulit Dikonfirmasi Apa Gak Bahaya..?

Dari keterangan kumbang didapatkan informasi bahwa Untuk bisa melanjutkan proses kepengurusan STNK ada banyak istilahnya diantaranya : ada istilah ACC KTP untuk R2 Rp.135.000, untuk stnk hilang tanpa KTP ,Cek fisik 50.000, Formulir 30.000 “Verifikasi 30.000

“ Harus ada biaya tambahan pak jika berkasnya dinyatakan kurang oleh Penul , ACC KTP untuk R2 Rp.135.000, untuk stnk hilang tanpa KTP ,Cek fisik 50.000, Formulir 30.000 “Verifikasi 30.000 Jika mau instan tanpa ribet “ jelas kumbang pada wawancara singkat bersama wartawan

Berdasarkan informasi yang didapat tersebut penindak lanjutan kepada Kanit Regident perlu dilakukan agar kebenaran tersebut terungkap namun sayang Kanit Regident tidak ada ditempat seperti yang dituturkan salah satu petugas.

“ Sangat disayangkan jika Samsat Krian diduga melakukan pungli “ jawabnya dengan singkat. Jumat ( 02/01/2025)11.30 wib.

Baca Juga  Peduli.! Terhadap Warganya Pemerintahan Desa Sumberdadi Mendistribusikan Air Bersih ke Warga Yang Terdampak

“Perlu diingat Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo M.si. pernah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk memberantas segala bentuk pungli, premanisme dan apabila ditemukan ada anggotanya yang bermain-main Bapak Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo M.si. tidak segan – segan untuk menindaknya . Statement yang begitu tegas yang diucapkan petinggi Polri tersebut rupanya tidak dilaksanakan oleh jajaran Samsat Krian, padahal perintah pimpinan tersebut harus dilaksanakan, jika perintah tersebut di tabrak, wajib Kapolda Jawa Timur bertanggungjawab untuk menindak tegas praktek – praktek yang memberatkan masyarakat tersebut.

Menanggapi banyaknya praktek – praktek pungutan liar diluar biaya resmi di samsat Krian mengundang Bang Tyo ikut berkomentar dalam masalah ini , “Banyak praduga bahwa para petinggi Samsat Krian tahu terjadinya simbiosis mutualisme sehingga dari sinilah terjadi korelasi dugaan pungli dan terkesan di “Amini” dan muncul sinyal “Pembiaran”. Menurut saya, perbuatan tersebut jelas-jelas mencoreng citra kepolisian Republik Indonesia “ jelas bang Tyo yang juga menduduki Wakil Sekretaris DPP Generasi Muda Peduli Aspirasi Masyarakat “ GEMPAR”

Baca Juga  Polsek Tenggilis Mejoyo, Surabaya Diduga Mempermainkan Hukum.

Biaya kepengurusan surat – surat kendaraan bermotor di Samsat Krian “Mencekik Leher” menjadi perbincangan publik terutama dikalangan pemohon” Bebernya bang Tyo

“ untuk menindak lanjuti kebenaran isu miring yang terjadi di Samsat Krian , perlu adanya sebuah investigasi yang turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta informasi terkait hal tersebut dan akan dilakukan klarifikasi ke Kapolda agar beliau tahu bahwa jajaran yang ada dibawah beliau berkelakuan seperti itu , Agar para oknum tersebut di tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku tanpa ada tebang pilih“ ucap bang Tyo yang gentol menyuarakan Aspirasi Masyarakat tersebut

Sampai berita ini ditayangan belum ada tanggapan atau penjelasan secara resmi dari pihak Samsat Krian Kabupaten Sidoarjo Jatim

(Adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *