Bengal, Kepala Sekolah SMAN 1 Kebomas Diduga Masih Lakukan Pungli di Sekolah

Berita281 Dilihat

GresikMediabangsanews.com

Seakan kebal hukum dan tidak menghiraukan aturan-aturan yang berlaku di negara Republik Indonesia kepala sekolah SMAN 1 Kebomas tetap lakukan pungli di sekolah

Setelah ramai pemberitaan di media online beberapa waktu yang lalu, tidak memberikan Efek takut kepada sekolah SMAN 1 Kebomas yang mana telah melakukan kegiatan yang dilarang oleh negara yaitu memungut biaya sekolah kepada peserta didik

Suwandi kepala sekolah yang baru menjabat di SMAN 1 Kebomas juga pihak yang bertanggung jawab atas adanya aksi pungli di sekolah saat dikonfirmasi awak media melalui seluler tidak bergeming dan tidak memberi jawaban apapun, dan mengundang awak media untuk datang ke sekolah

Baca Juga  Pagelaran Ringgit Purwo dan Campur Sari Jadi Puncak Acara Sedekah Bumi Desa Betiting, Cerme

” Monggo ke sekolah saja mas nanti kita Jelaskan di sekolah ” ungkap kepala sekolah dengan nada merayu kepada awak media yang disampaikan via seluler pada minggu, (22/9/2004)

Dari statement suwandi yang mengundang awak media ke sekolah dapat diungkapkan bahwasanya praktek pungli tetap terjadi di sekolah SMAN 1 KEBOMAS, namun kepala sekolah takut ketahuan salahnya

Dianggap bengal dan kebal hukum tim investigasi akan terus berupaya mencari tahu alasan apa sehingga pihak sekolah tetap lakukan upaya pungli sekolah walaupun sudah jelas-jelas menentang permendikbud dan seolah menghalangi program kurikulum merdeka

Dengan adanya momen kegiatan pungli yang dilakukan di kebanyakan sekolah di wilayah Gresik, awak media akan menghadap langsung ke Kepala Dinas Pendidikan propinsi jatim Aris pawei untuk menyampaikan sekaligus menanyakan tindakan apa yang akan diambil untuk praktek pungli yang dilakukan kebanyakan kepala sekolah SMAN di wilayah Gresik.

Baca Juga  Hj. Ifta Hidayati, S.E., Diprediksi Terpilih Lagi Menjadi Anggota DPRD Gresik Periode 2024- 2029.

Wartawan selaku kontrol sosial masyarakat berharap kepada aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas kepada sekolah-sekolah yang masih saja menerapkan praktek pungli sebab ini sangat bertentangan dengan harapan Indonesia untuk mencerdaskan bangsa yang dikemas dalam kurikulum merdeka.

Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *