Proyek TPT Dusun Plarisan, Jelakcatur Mangkrak, Penjelasan Sekdes dan Kepala Desa Tidak Singkron

Berita232 Dilihat

LamonganMediabangsanews.com

Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT)  yang ada di Dusun Plarisan, Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan Mangkrak.

Diketahui proyek tersebut di gelontor oleh anggaran Dana Desa Tahap 1 Tahun 2024 sebesar Rp.70.000.000 namun pekerjaan proyek tersebut pada tahun 2023.

Proyek yang baru 50% selesai tersebut hingga kini tampak mangkrak dan proyek tersebut juga tidak dipasang papan anggaran sehingga terkesan ada yang di tutup- tutupi.

Diduga kuat dalam proyek TPT tersebut dijadikan ajang untuk mencari keuntungan secara pribadi Kepala Desa Jelakcatur dan para perangkat Desanya.

Saat awak media mendatangi lokasi pembangunan yang di maksud untuk melakukan investigasi. Setelah dari lokasi pembangunan awak media mendatangi kantor Desa Jelakcatur dengan maksud dan tujuan untuk konfirmasi ke Kepala Desa setempat. Namun sangat di sayangkan kepala Desa Setempat sedang ada dinas luar.

Baca Juga  Cegah Gangguan Keamanan Serta Ketertiban, Lapas Narkotik Kelas II A Pematang Siantar Melakukan Razia Insidentil

Karena ingin mendapatkan informasi awak media bertemu Sekertaris Desa yang saat itu sedang sendirian di Kantor Desa.

Sekertaris Desa mengatakan kalau bangunan itu bukan mangkrak pak tapi emang belum selesai karena saat itu debit air tinggi sehingga pekerjaan di hentikan sementara. Ucapnya Pada Jum,at 09/8/2024

Lebih jauh dikatakan oleh Sekertaris Desa bahwa anggaran yang di pakai itu dari anggaran Dana Desa Tahun 2024 tahap 1 sebesar Rp.70.000.000.

“itu di kerjakan tahun 2023 pak tapi di anggarkan tahun 2024. Dan itu sudah ada kordinasi sama BPD, LPM dan lain- lain.” Jelasnya

Sekertaris Desa setempat mengatakan kalau kurang jelas langsung saja ke pak Kades pak. Pungkasnya.

Baca Juga  Ciptakan Situasi Kondusif, Kapolsek Menganti Gelar Pertemuan Bersama Anggota Perguruan PSHT Ranting Menganti

Kepala Desa Jelakcatur saat di konfirmasi mengatakan bangunan tersebut dari anggaran Dana Desa Tahap 1 tahun 2024 pak, dan di mulai awal tahun 2024. Ucapnya pada Sabtu 10/8/2024

Saat dikonfirmasi mengenai bangunan tersebut terlihat mangkrak kepala Desa Jelakcatur menjelaskan karena pada saat pengerjaan proyek itu tiba- tiba datang banjir makanya saya hentikan untuk sementara. Pungkasnya

Yang menjadi janggal ialah apa yang dikatakan oleh sekertaris Desa Jelakcatur dan kepala Desa Jelakcatur tidak sinkron.

(Tim Investigasi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *