Lamongan, Mediabangsanews.com
Pembangunan peningkatan sarana dan prasarana di wilayah pedesaan kini banyak menjadi sorotan, kali ini salah satunya di Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Proyek pekerjaan pembangunan TPT ( tembok penahan tanah ) yang berfungsi untuk memperkokoh sisi tanah jalan dari bahaya longsor di desa Pangkatrejo kecamatan Segio kabupaten Lamongan Jawa Timur kondisi bangunan ( dinding tembok ) banyak celah-celah gak di kasi luloh (Spesi) atau semen kemungkinan sangat rawan pecah
Hasil penelusuran awak media di lapangan dan beberapa informasi yang digali, ditemukan pekerjaan pembangunan TPT ( Tembok Penahan Tanah ) di wilayah desa Pangkatrejo kecamatan Segio kabupaten Lamongan dari pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi dan terkesan dikerjakan asal jadi, pasalnya, saat team awak media datang ke lokasi pembangunan banyak celah-celah lubang dan tidak memakai lantai dasar, langsung batu di tumpuk- Tumpuk
Selanjutnya untuk pemasangan batu dinding, terlihat banyak celah atau rongga rongga batu yang luput dari spesi hal tersebut dimungkinkan kurang profesional tukang dalam melaksanakan sebuah pekerjaan fisik dan atau minimnya pengawasan dari pihak terkait sehingga terlintas ada pembiaran
pembangunan Yang Di biaya’i oleh Anggaran DD ( dana desa ) sebesar Rp 35,000,000 di duga asal jadi dan untuk bahan batu nya juga memakai batu pedel putih.
Di tempat terpisah kita awak media mendatangi kantor balai desa tapi pak kades tidak ada di kantor, kita pun mendatangi ke rumah nya beliau nya juga tidak ada di rumah selama berita ini di turun kan kita blm bisa konfirmasi ke kepala Desa Pangkatrejo
(Red)