Lamongan, Mediabangsanews.com
Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan jurusan Lamongan- Babat yang melibatkan dua truck besar saling seruduk pemicunya menurut informasi yang di dapat oleh wartawan adalah gegara salah satu truck menghindari pengendara motor menyebrang
Kecelakaan adu banteng tersebut terjadi di jembatan Balun Desa Bulun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Pada Minggu 28/07/2024
Truck Gandeng bernopol N 8913 RJ dikemudikan oleh Novan Arisandi (35) merupakan warga Jalan KH. Hasan Banyusari Kanigaran, Kota Probolinggo.
Sedangkan Truck Tronton Nopol DK 8907 WP di kendarai oleh I Ketut Wana (63) warga Desa Dangintukandaya, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali
Seperti ini kronologinya.
Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Widyagana Putra Dhirotsaha melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto Menjelaskan Kronologis kejadian laka lantas tersebut. Pada Minggu 28/07/2024
Ipda Hadi Siswanto Mengatakan semula truck gandeng dengan Nomor Polisi N 8913 RJ yang dikemudikan oleh Novan Arisandi melaju dari arah barat ke timur. Ucapnya
Lanjut Ipda Hadi Siswanto Sedangkan Truk Gandeng dengan nomor polisi N 8913 RJ yang dikemudikan oleh Novan Arisandi melaju dari arah barat ke timur. Katanya
Ipda Hadi Siswanto menjelaskan Saat tiba di TKP, truk nomor polisi N 8913 RJ tersebut menghindari sepeda motor yang menyebrang ke kanan,”
“Pada saat yang bersamaan, lanjut Ipda Hadi, dari arah berlawanan atau arah timur ke barat melaju truk Tronton dengan nomor polisi DK 8907 WP yang dikemudikan I Ketut Wana. Karena jarak yang sudah terlalu dekat dan tidak bisa menghindar, kedua truk akhirnya bertabrakan,” ungkapnya
Ipda Hadi mengatakan akibat benturan keras kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan pada kedua kendaraan tersebut.
“Kedua kendaraan rusak bagian depan . Dan tidak ada korban jiwa dalam lakalantas tersebut,” tuturnya.
Meski demikian akibat kecelakaan akibat kecelakan lalu lintas yang terjadi di Jalan jurusan Lamongan – Babat tepatnya di jembatan balun Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan itu mengakibatkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 20 Juta.
(Adi/ Red)