Ingin Meraup Keuntungan Dari Momentum PPDB Oknum Guru Rela Jadi Makelar/ Calo

Berita609 Dilihat

Gresik, Mediabangsanews.com || Setiap penerimaan siswa baru atau tahun ajaran baru, calon siswa baru berlomba- lomba untuk bisa masuk dan di terima sekolah negeri idaman mereka.

Adapun jalur yang di sediakan pemerintah dan meraka ikuti diantaranya jalur prestasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua, dan jalur Zonasi.

Namun, perjuangan orang tua dan calon siswa baru nampannya harus diwarnai dengan dinamika kekecewaan. Hal itu dikarenakan kecurangan yang di lakukan oleh oknum atau calo yang sengaja ingin meraup keuntungan besar dalam momentum PPDB tiap tahunnya.

Dalam pantauan awak media, jalur yang sering di curangi  oleh para calo PPDB adalah jalur zonasi. Adanya sekolah negeri yang minim  di setiap kecamatan dan kelurahan, sementara  pembagian zonasinya didasarkan pada wilayah administrasi menjadi persoalan musiman tahunan yang belum terjawab penyelesaiannya oleh Pemerintah dan di manfaatkan oleh para calo tersebut. Meski jarak sekolah dengan rumah tinggal amat jauh, alon siswa baru yang mau memberikan sejumlah uang kepada calon PPDB akan bisa di terima di sekolah negeri yang di maksud.

Baca Juga  Polres Lamongan Terima Kunjungan dari Ombudsman RI untuk Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Walaupun sudah ada peraturan pemerintah yang tertuang  dalam Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nomor 47/M/2023 Tentang Pedoman Pelaksanaan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 Tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Seperti yang ada di UPT SMPN kecamatan Driyorejo kabupaten Gresik. Meski ada dua SMP negeri di kecamatan Driyorejo, namun siswa yang mendaftar di dua sekolah negeri tersebut melebihi jumlah siswa yang di terima. Hal itulah yang menjadikan calo PPDB mudah melancarkan aksinya. Mereka memasang tarif yang tinggi alias WOW agar untuk siswa yang ingin masuk ke sekolah negeri.

“Satu siswa di patok harga Rp. 5 000.000”, ungkap nara sumber yang namanya enggan disebutkan. Kamis, (4/7/2024).

Baca Juga  Umat Hindu Kabupaten Gresik, Rayakan Dharma Santi & Tahun Baru Saka 1946/2024 M

Lanjut nara sumber, mirisnya lagi, calo PPDB di kecamatan Driyorejo adalah seorang PNS yang notabene seorang guru di UPT SDN 148 Gresik, inisial P. Ada empat lembaga yang di koordinir oleh P, ialah UPT SDN167 Gresik, UPT SDN 148 Gresik,  UPT SDN 155 Gresik, UPT SDN 149 Gresik.

“Bisa di bayangkan, jika empat lembaga yang di koordinir, ada nilai ratusan juta yang di terima P”, jelasnya.

Adanya dugaan PNS yang mengkoordinir calon siswa baru agar bisa masuk ke sekolah negeri di kecamatan Driyorejo, Aris Gunawan, ketua LSM FPSR (Front Pembela Suara Rakyat) mengutuk keras perbuatan curang oknum PNS tersebut. Dia (Aris) berjanji akan mengusut tuntas kecurangan di dunia pendidikan Gresik khususnya di kecamatan Driyorejo.

Baca Juga  Sigap, Prajurit YonArhanud 7/ABC Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam ABK Kapal Harapan Sejahtera.

“Akan kita buatkan laporan ke pihak yang berwajib, agar P, oknum guru UPT SDN 148 Gresik yang di duga menjadi calo PPDB segera di panggil dan di proses sesuai hukum yang berlaku “, kata Aris singkat.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *