Lamongan, Mediabangsanees.com || Polres Lamongan dalam hal tersebut Satresnarkoba menghadiri sekaligus menjadi Narasumber kegiatan diskusi dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan.(27/06/24)
Diskusi yang bertema “Dilema Legalitas Narkotika dalam Perspektif Sosial Masyarakat” ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai instansi di Kabupaten Lamongan.
Hadir dalam kegiatan adalah Harum Istana Irawati, SE, MM, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama,Bakesbangpol Kabupaten Lamongan, dr. Indra Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Iptu Ridwan SM, KBO Satresnarkoba Polres Lamongan, dan Ipda M. Samsul Arifin SH Kanit 1 Satresnarkoba Polres Lamongan, serta anggota Satresnarkoba Polres Lamongan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembukaan diskusi oleh Ketua Umum PMII, Sdr. Maulana Rohis Putra.
Dalam sambutannya, Maulana menekankan pentingnya peran nyata pemerintah dan aparat keamanan, khususnya di wilayah Kabupaten Lamongan, dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama. Diskusi kemudian berlanjut dengan penyampaian materi dari para narasumber yang kompeten di bidangnya.
Materi pertama disampaikan oleh Harum Istana Irawati, SE, MM yang membahas tentang Fasilitasi Pemerintah Daerah dalam Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Lamongan.
Beliau menjelaskan berbagai program yang telah dan akan dilakukan pemerintah daerah dalam memerangi narkoba serta pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum.
Materi kedua dibawakan oleh Iptu Ridwan, SM yang menguraikan Aspek Hukum Penyalahgunaan Narkoba dan Peta Kerawanan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba di Kabupaten Lamongan.
Iptu Ridwan memberikan gambaran mengenai situasi terkini terkait penyalahgunaan narkoba di wilayah Lamongan dan langkah-langkah yang telah diambil oleh kepolisian untuk menanggulangi masalah ini.
Materi terakhir disampaikan oleh dr. Indra yang mengupas Dampak Kesehatan bagi Pecandu Narkoba. Dr. Indra menjelaskan efek buruk narkoba terhadap kesehatan tubuh manusia dan pentingnya peran keluarga serta masyarakat dalam mendukung upaya rehabilitasi bagi para pecandu.
Kegiatan diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba serta pentingnya peran aktif semua pihak dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Lamongan.
(Zam)
