Usai Kencani PSK di Komplek Samaleak, Pria Asal Gresik Tewas.

Berita245 Dilihat

Gresik, Mediabangsanews.com || Peristiwa naas dan tak terduga dialami oleh pria paruh baya berinisial NH (54) di laporkan meninggal dunia secara mendadak usai kencan dengan Pekerja Sex Komersial (PSK) di komplek Samaleak Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Kematian NH (54) sontak menggegerkan warga Komplek Samaleak pada Kamis 23/5/2024 Pukul 9.45 waktu setempat

Sekedar diinformasikan korban inisial NH (54) tersebut merupakan warga Kandangan, Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.

Tersiar kabar pria asal Gresik tersebut meninggal dunia sehabis berhubungan dengan salah satu wanita  yang ada di komplek samaleak berinisial S (44).

Usai berhubungan. Saat NH (54) hendak memakai pakaian tiba tiba terjatuh dan tak sadarkan diri.

Baca Juga  Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446H/2024, KUA, MUI Dan Kecamatan Kebomas Gelar Santunan Anak Yatim-Piatu

Menurut keterangan Saksi S. Mengetahui korban terjatuh dan tak sadarkan diri sontak S berteriak meminta pertolongan.

NH (54) di tolong warga sekitar dan dilarikan ke RS Petrokimia Driyorejo untuk mendapatkan perawatan medis.

Akan tetapi takdir mengatakan lain NH (54) meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit

Dilokasi kejadian ditemukan obat kuat dengan merek king cobra. Diduga korban menegak obat kuat terlebih dahulu sebelum berhubungan badan.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan adanya peristiwa orang meninggal di komplek samaleak.

“Iya benar telah ada korban meninggal di komplek samalean pada kamis 23/3/2024 kemaren.” Ucapnya

Lanjut AKP Aldhino Prima Wirdhan melanjutkan dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban. Jelasnya pada sabtu 25/5/2024

Baca Juga  Perdana, Dimaz Fahturachman, Komisi 1 DPRD Gresik Laksanakan Soperda Tahap VII Tahun 2024

Ia (AKP Aldhino Prima Wirdhan menambahkan jenazah korban langsung di jemput pihak keluarga untuk dimakamkan. Dan pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi. Pungkasnya

(Cak Pan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *