Gresik Mediabangsanews.com || Bullfrog atau masyarakat sekitaran Kabupaten Tuban menyebut Katak Lembu merupakan salah satu komoditi ekspor andalan, sehingga tak jarang banyak para pengusaha sudah mulai melirik potensi usaha tersebut.
Jika mahir dalam mengelola budidaya Katak Lembu/ Bullfrog maka akan mendapat keuntungan yang terbilang sangat lumayan.
Terlebih lagi peluang dalam budidaya Bullfrog/ Katak Lembu juga sangat baik karena termasuk komoditas yang masih jarang dengan pangsa pasar tertentu.
Seperti halnya salah satu budidaya Katak Lembu/ Bullfrog di Desa Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Yang dikelolah oleh Hendro Iswanto. Nampak mulai fokus mengembangkan usahanya.
Dihadapan Wartawan, sang budi daya Katak Lembu/ Bullfog bernama Hendro Iswanto mengatakan saat ini sudah ada 9 kolam yang digunakan untuk proses budidaya dan penangkaran siap panen. Sedangkan untuk pembenihan (Kecebong) terdapat sekitar 40 Kolam. Katanya
Masih dikatakan Hendro Iswanto bahwa untuk proses dari Nol hingga siap di penen itu membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 8 bulan. Sedangkan untuk pasar sementara dirinya (Hendro Iswanto Red) bekerja sama dengan beberapa pengepul dari wilayah setempat dan luar kota. Ungkapnya
Hendro Iswanto juga menjelaskan untuk harga eceran per kilo ialah Rp.50 ribu. Dan itu biasanya juga di ambil oleh pengepul dari Kediri. Jelasnya
Ia (Hendro Iswanto) juga mengatakan disisi lain budidaya katak Bullfrog tidaklah mengenal musim. Sehingga setiap saat dapat di panen kalau usiannya sudah siap panen.
“Selain itu kebersihan katak juga menjadi perhatian khusus bagi para pengusa. Minimal itu disirami dua kali dalam sehari.” Ungkapnya
Untuk pakan sendiri kita gunakan pelet karena lebih irit dan resiko kematian juga sangat minim pungkasnya
(Red)