Gresik Mediabangsanews.com ||Proyek irigasi JUT Desa Dooro, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik diberitakan beberapa hari lalu dengan judul “Pembangunan Irigasi JUT di Desa Dooro, Cerme Diduga Tidak Sesuai Dengan Juknis.” Hal tersebut mendapat tanggapan dari Kepala Desa Dooro Choirul Umam angkat bicara
Saat di temui Tim investigasi Kepala Desa Dooro Choirul Umam di Kecamatan Cerme mengatakan iya pak terima kasih sudah di ingatkan terkait kegiatan pembangunan yang ada di Desa Kami (Desa Dooro).
Choirul Umam juga mengatakan bahwasanya air tersebut juga sudah di kuras pak menggunakan mesin disel engine, sebelum memulai pekerjaan. Karena memang tempat pekerjaan tersebut rawa jadi ya airnya tidak bisa hilang sepenuhnya. Dalihnya pada Senin 25/03/2024
“Itu memang airnya tidak bisa hilang sepenuhnya pak, karena rembesan dari sekitar proyek itu kan rawa.” Tutupnya
Dan anehnya kepala Desa Dooro Choirul Umam tidak memperlihatkan bukti- bukti Foto/ Vidio terkait sudah di lakukan pengurasan air melalui Pompa Engine yang ada di sekitar pekerjaan tersebut
Serta yang masih bertanya- tanya Pernyataan Kepala Desa Dooro Choirul Umam tidak sama dengan keterangan dari warga di sekitar proyek tersebut.
Warga sekitar saat di konfirmasi mengatakan kalau tidak ada upaya pengurasan air seperti yang kepala Desa Dooro Choirul Umam katakan.
Sangat terlihat jelas menurut pantauan dari lensa kamera wartawan diduga kuat irigasi tersebut tanpa adanya lantai kerja, serta para pekerja tidak memakai APD. Apakah bisa bertahan kalau dalam pekerjaannya seperti itu..?
Terpisah Camat Cerme Umar Hasyim saat di hubungi Tim Investigasi melalui telepon WhatsApp nya mengatakan lebih baik koordinasi dulu ke desa pak. Ucapnya
Masih Umar Hasyim kalau ada kesalahan terkait kegiatan pembangunan yang ada di Desa kan ada perbaikan. Ujarnya
Masih dikatakan oleh Umar Hasyim ya kita tunggu saja pak salah dan benarnya kan ada Monev nantinya yang menentukan itu dari pihak- pihak terkait. Buru buru menutup telfon dengan dalih sibuk/Mau ada rapat.
(Red)
