Meninggalnya Pekerja Cleaning Service Bank Mayapada Masih Menimbulkan Tanda Tanya Besar.

Peristiwa118 Dilihat

Surabaya Mediabangsanews.com ||Beredarnya berita meninggalnya pekerja cleaning service di Bank Mayapada sampai saat ini masih menimbulkan tanda tanya.

Setelah dilakukan otopsi dari pihak RSUD DR. SOETOMO Surabaya. Pihak dari kepolisian belum bisa memberikan keterangan kepada keluarga korban. Apakah korban meninggal dunia dengan wajar atau adannya pembunuhan.

Dari Tim Investigasi melakukan konfirmasi kepada keluarga korban Alm Sumarji (36) di Rusun Urip Sumoharjo ditemui langsung oleh Istri Almarhum bernama Sari Maryati.

Dalam keterangannya Sari Maryati meminta kepada pihak kepolisian Sektor Genteng Surabaya untuk mencari Fakta kebenarannya terkait meninggalnya almarhum suami saya. Ucapnya

Lanjut Sari Maryati kami pihak keluarga tetap akan memberikan keterangan jika di perlukan oleh pihak kepolisian. Ujarnya

Baca Juga  Jalan di Desa Gembong Ke Utara Kecamatan Babat Rusak Serta Berlubang, Resiko Rawan Kecelakaan

Dikatakan oleh Sari Maryati saya tidak mau menandatangani perdamaian karena menurut saya meninggalnya Almarhum Suami saya (Sumarji) masih terasa janggal. Terangnya sambil menahan isak tangisnya

Di tempat terpisah Tim Investigasi melakukan konformasi ke pihak Bak Mayapada Surabaya di Jalan Gubernur Suryo Surabaya pada hari Selasa 5/03/2024 siang. Akan tetapi kedatangan Tim Investigasi sia- sia karena pihak perusahaan menolak untuk di Konformasi dengan dalih pimpinan sedang tidak ada di tempat.

Selanjutnya Tim Investigasi melakukan kordinasi dengan pihak keluarga korban almarhum Sumarji Pada Hari Rabu 06/03/2024

Pihak keluarga alm Sumarji berinisial M memberikan keterangan kepada Tim Investigasi bahwasanya telah diberikan surat kuasa secara bermaterai oleh Sari Maryati dengan tujuan selalu bisa berkoordinasi ataupun kominikasi dengan pihak kepolisian.

Baca Juga  Petugas Pemadam Kebakaran Dengan Cepat Padamkan Api Yang Membakar Lahan Kosong di Jalan Raya Boboh

Dilanjutkan oleh Inisial M. Bahwasannya pihak kepolisian tidak mau dengan kuasa yang di berikan sari kepadanya. Ungkapnya

Inisial M juga berharap dari pihak keluarga korban, jangan sampai hukum ini tajam ke bawah akan tetapi tumpuk di atas,

“Kami pihak keluarga berharap agar kasus ini bisa ditangani secara profesional, tegas, adil, dan transparan.” Pungkasnya

(Ark/Adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *