Gresik. Mediabangsanews.com || Kepala Sekolah SMKN 1 Driyorejo Suyono sulit ditemui dan tak bisa dikonfirmasi wartawan ada dugaan kalau kepala Sekolah SMKN 1 Driyorejo Suyono tersebut alergi dengan wartawan.
Saat di konfirmasi melalui sabungan chat whatsApp di no pribadinya 0812 XXXX X023 tidak di respon padahal kelihatan centang dua. Pada Jum’at 09/02/2024
Entah disengaja atau tidak namun fakta dan realitanya beberapa hari yang lalu terdapat banyak masalah di sekolahan SMKN 1 Driyorejo.
Kasus kasus tersebut ialah beberapa hari yang lalu ada dugaan beberapa murid SMKN 1 Driyorejo tersandung kasus pencurian sandal di masjid.
Atas kasus dugaan pencurian sandal tersebut sampai berujung ada indikasi dari pihak sekolah SMKN 1 Driyorejo melakukan intimidasi terhadap salah satu siswa
Sekedar diinformasikan saja keberadaan dari sekolah SMKN 1 Driyorejo di Kecamatan Driyorejo kabupaten Gresik. Serta menurut informasi yang beredar bahwasanya sekolah SMKN 1 Driyorejo tersebut merupakan sekolah yang cukup terkenal dan sekarang malah terjadi banyak permasalahan di sekolah tersebut.
Yang menjadi bahan konfirmasi dari kami redaksi mengenai dari kasus Duel salah satu siswa yang dihajar kakak kelasnya di ruangan kosong dan disaksikan oleh belasan murid/ siswa. Dan anehnya tidak ada satu guru pun yang mengetahui kejadian tersebut.
Seandainya korban RZ tidak melaporkan/ menghubungi orang tuannya dan tidak melapor ke polisi berarti pihak sekolah hanya tutup mata.
Hal tersebut di buktikan saat dikonformasi wartawan begitu susahnya, seakan akan pihak sekolah SMKN 1 Driyorejo menyimpan sesuatu.
Didatangi wartawan untuk konfirmasi di sekolahan juga selalu tidak ada. Di hubungi melalui sambungan chat whatsApp juga dibaikan di baca layaknya membaca koran .
Benar yang dikatakan Humas SMKN 1 Driyorejo Ali Usman saya juga tidak tahu kejadian itu. Dan saya tahunya sudah lapor Polisi. Karena prosesnya sudah ditangani polisi, karena anaknya juga masih di bawah umur ya Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) polres Gresik yang menangani.
Di Tempat terpisah pentolan LSM FPSR Aris Gunawan, S. Sos., mengatakan menurutnya kepala sekolah SMKN 1 Driyorejo layak diganti, dan di SMKN 1 Driyorejo mulai banyak masalah.
“Masak kejadian siswa yang duel dan di keroyok Kepala Sekolah dan pihak Sekolah tidak ada yang tau kan ada penjaga sekolah/ Satpam.” Tegasnya
Masih Aris panggilan akrabnya sang Nahkoda LSM FPSR tersebut juga mengungkapkan kalau dirinya juga sangat susah untuk kordinasi dengan pihak sekolah SMKN 1 Driyorejo.
“Dari pada pendidikan anak terganggu mendingan di laporkan dan di ganti saja kepal Sekolah SMKN 1 Driyorejo.” Tutupnya
(Red)
