Diduga Dalam Pengerjaan Proyek TPT di Dusun Kedungbulu Tidak Sesuai Dengan RAB dan ada dugaan Buat Ajang Mencari Keuntungan Pribadi Oleh Timlak.

Berita114 Dilihat

Lamongan. Mediabangsanews.com || Proyek pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang ada di Dusun Kedungbulu, Desa Dumpiagung, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan patut dipertanyakan.

Dalam pembangunan proyek TPT tersebut diduga ada Mark Up anggaran dan juga di kerjakan dengan asal- asalan.

Dalam proyek tersebut diduga dijadikan ajang untuk memperkaya diri Subagiyo selaku Timlak .

Hanya sekedar diinformasikan bahwasanya pelaksanaan proyek TPT tersebut perlu dipertanyakan  karena bangunan TPT tersebut memakai sistem 2 batu yakni batu kuning dengan batu putih, di Duga ada permainan dari timlak Subagiono agar dapat keuntungan banyak selain itu juga pembangunan proyek TPT tersebut di duga tidak sesuai rab atau teknis, serta proyek  pembangunan TPT tersebut tidak dilengkapi dengan papan proyek atau prasasti dan itu pun sudah jelas melanggar peraturan terkait keterbukaan informasi publik.

Baca Juga  Kasat Binmas Polres Lamongan Hadiri Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Lamongan

Proyek tersebut masih dikerjakan namun sangat disayangkan proyek yang di biayai oleh bantuan keuangan pendapat daerah mala di buat ajang oknum timlak di dusun Kedungbulu. Ada dugaan dalam pengerjaannya kurang benar atau tidak sesuai Rab dan Juknis.

Nampaknya ada dugaan disengaja untuk mengelabuhi masyarakat dalam setiap aktifitas pembangunan yang ada di dusun Kedungbulu. Ada Dua titik proyek tidak dijelaskan secara rinci hanya di jelaskan volume keseluruannya saja

Saat hendak di konfirmasi Tim Investigasi   Pak Subagiono selaku ( Timlak ) Tim pelaksana kegiatan yang ada di dusun Kedungbulu saat dikonfirmasi terkait TPT yang ada di dusun Kedungbulu pak Subagiono tidak ada di tempat Proyek dan tim investigasi mencoba mendatangi kediaman nya di rumah pak Subagiono juga tidak ada dirumah kata istrinya. Dan Tim investigasi mencoba menghubungi pak Subagiono melalui WhatsApp tidak di respon, dan setelah beberapa menit sekitar 10 menit tim investigasi di telefon oleh orang yang tidak di kenal dan mengaku dari salah satu Dari lembaga LSM atau wartawan yang tidak mau disebutkan namanya dia meminta ketemu di Lamongan. Wah sangat luar biasa timlak Pak Subagiono ada salah satu Dari wartawan atau LSM yang telah mem Bekingngi Pak Subagiono Hingga berita ini kita naikkan

Baca Juga  Pelantikan Dan Pembekalan 173 PTPS Kecamatan Menganti

(Sut/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *