Diduga Ada Uang Diam Sehingga Urukan Diduga Tidak Ada Izin Melenggang Bebas Di Menganti.

Berita142 Dilihat

Gresik. Mediabangsanews.com ||Banyak cara yang dilakukan oleh oknum salah satunya ialah ada dugaan Uang diam agar kegiatan urukannya berjalan lancar dengan lancar tanpa ada penindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH).

Terpantau oleh lensa kamera wartawan bahwasanya di tempat tersebut ada aktifitas pengurukan yang terlihat keluar masuk mobil Dump Truck.  Kadang mobil jenis Dump Truck juga terlihat terparkir di depan lokasi pengurukan karena menunggu antrian. Pada Minggu 28/1/2024

Sesuai peraturan daerah kabupaten Gresik No. 2 Tahun 2022 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Peraturan Daerah Kabupaten Gresik No. 08 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang di Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2010 – Tahun 2030.

Baca Juga  Jelang Piala Dunia U- 17, Kapolda Jatim Tinjau Kesiapan Pengamanan Distadion Gelora Bung Tomo (GBT)

Dan pihak pemilik tersebut ada dugaan kuat sudah memberikan uang tutup mulut sehingga tak memedulikan peraturan salah satunya ialah perizinan Handal lalin, IPR dan lain- lain.

Data yang di himpun awak media bahwasanya ada dugaan ada uang tutup mata yang masuk ke Pihak APH hingga jutaan rupiah. Sehingga bisa melenggang bebas dan terkesan adanya pembiaran dari pihak terkait.

Kepala Satpol PP kabupaten Gresik Sinaga saat di konfirmasi wartawan melalui sambungan Chat WhatsApp mengatakan pengurusnya sudah di panggil mas dan juga sudah di peringatkan agar segera mengurus izin terlebih dahulu.

“Ingat ya mas tidak ada titipan dan saya tidak menerima apapun” ucapnya singkat.

Baca Juga  Patroli Blue Light Merupakan Kegiatan Rutin Yang di Laksanakan Anggota Polsek Sekaran Guna Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Pemborong urukan muhaji saat di konformasi wartawan mengatakan iya mas itu punya saya ya monggo kalau ingin ngopi bareng silahkan datang ke lokasi pengurukan.

Karena ingin konfirmasi lebih lanjut Tim Investigasi mendatangi lokasi yang di maksud muhaji tersebut dan sekian lama di tunggu tak kunjung datang.

Ada dugaan memang benar proyek pengurukan tersebut tidak di lengkapi dengan perizinan/ ilegal sehingga muhaji tidak berani menemui tim Investigasi

(TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *