Gresik. Mediabangsanews.com || Buntut dari pemortalan jalan akses menuju Perumahan Bhumi Persada Hijau atau yang di kenal masyarakat dengan nama perumahan Batara yang berada di wilayah Desa Sirnoboyo.
Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Sirnoboyo Sumiati mengumpulkan perwakilan masyarakat yang terdiri dari BPD, RT, RW Tokoh Masyarakat dan lain- lain di Balai Desa Sirnoboyo untuk membahas atau kordinasi. Pada Selasa 23/01/2024
Dalam pertemuan di balai Desa Sirnoboyo selain dari perwakilan warga juga tampak hadir Camat Benjeng Siti Sulichah Kapolsek Benjeng, Koramil Benjeng, Sekcam Benjeng.
Kepala Desa Sirnoboyo Sumiati pada pertemuan tersebut menyampaikan Terkait portal yang dipasang agar kiranya segera di Copot/ di bongkar. Ucapnya
Lebih jauh Sumiati menerangkan padahal sudah saya jelaskan bersama BPD dan Sekdes waktu pertemuan di rumah saya. Sekarang kok muncul portal seperti ini sehingga saya tidak tau apa yang di harapkan oleh warga terkait pemasangan portal dan itu tanpa adanya konfirmasi ke pihak Desa. Ungkapnya
Masih di terangkan oleh Sumiati bahkan dirinya juga sudah kordinasi ke Polsek Benjeng dan Kecamatan Benjeng dan secara langsung menginstruksikan ke saya untuk mencabut Portal tersebut namun saya menjawab saya harus kordinasi ke warga terlebih dahulu. Ujarnya
Lanjut di terangkan oleh sumiati bahwasannya itu bukan TKD namun jalan. Permasalahan itu sudah saya jelaskan kepada BPD (Pak Joni) dan Sekdes, dan itu ada hubungannya dengan TKD Tukar Guling dengan pihak perumahan Batara (PT Batara)
Dan perlu diinformasikan bahwasannya waktu tukar guling tersebut bukan di era (kepemimpinan saya) dan di tegaskan kembali ternyata tukar guling tersebut berada di Dusun Nyanyat, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng. Beber sumiati.
Bahkan dikatakan oleh Sumiati TKD sudah menjadi sertifikat atas nama PT. Dan pihak PT akan mengembalikan TKD tersebut tetapi dengan syarat bahwa akses jalan menuju perumahan tetap diminta dan portal agar segera di buka.
Ia (Sumiati) juga mengatakan bahwasanya pihaknya juga kesal dengan media yang memberitakan terkait penutupan jalan tanpa adanya konformasi.
“ada media yang memberitakan penutupan jalan akses tersebut tanpa tau kebenarannya dan langsung saja di beritakan. Tutup Sumiati
Begitu juga sama yang di sampaikan oleh Camat Benjeng Siti Sulichah pada pertemuan dengan warga mengungkapkan “ Sekarang juga banyak media yang ujuk- ujuk menaikkan berita tanpa konfirmasi tanpa tau kebenarannya. Ucapnya
Lanjut Sulicha panggilan akrabnya camat Benjeng belum konfirmasi belum bertanya pada bu lurah e langsung tayang. Kalau berita bagus tidak konfirmasi si Ok, ini berita begini tanpa konfirmasi. Celetuknya
Warga Sirnoboyo tetap pada komitmen untuk berkeinginan mengambil balik tanah TKD Desa Sirnoboyo Kecamatan Benjeng sampai pihak perwakilan Perumahan PT Bumi Persada Hijau datang menemui warga pada pertemuan selanjutnya.
Kita akan buka besok tapi ada syaratnya ” datangkan dulu pihak perwakilan PT ( Bumi Persada Hijau ) disini ( Pendopo Desa Sirnoboyo ) jika kami berikan waktu 1 ( satu ) Bulan tidak bisa selesai Kami semua / Warga akan menutupnya kembali ,” Tegas salah satu warga kesal
Selesai acara pertemuan tersebut wartawan klarifikasi Ucapan Camat beserta Kades Sirnoboyo dengan celotehan bahwa media menaikkan berita tanpa konfirmasi.
Padahal di telepon dan di hubungi Wartawan tak merespon.
Berakhir jawaban Kades Sumiati Saya gak tahu mas ,” Jawab Sumiati
Tak jelas dengan kades Sumiati saat di wawancara Wartawan dengan takutnya atau bagaimana tampak tersembunyi sesuatu yang tersimpan yang mau di konfirmasi Wartawan
(Adi)