Gak Bahaya Tah..? Proyek Pembangunan Pavingisasi yang Berada di Desa Mojo Petung, Dukun Patut Di Pertanyakan.

Berita714 Dilihat

Gresik, Mediabangsanews.com || Proyek pembangunan Pavingisasi yang ada di RT 11, RW 4, Desa Mojo Petung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik patut di pertanyakan pasalnya proyek yang di gelontor dari Dana APBD tahun 2023 Sebesar Rp. 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh juta Rupiah) tersebut hingga 2024 Proyek tersebut terbengkalai alias Mangkrak.

Dipapan anggaran tertulis anggaran APBD Tahun 2023 sebesar Rp. 250.000.000 untuk pembangunan pavingisasi jalan lingkungan dengan Volume  80 M X 3.5 M dan 282 X 2.5 M.

Menurut pantauan dari lensa kamera wartawan proyek tersebut sudah dikerjakan namun hanya separuh saja jadi proyek tersebut terkesan terbengkalai atau sering di kenal oleh warga sekitar Proyek Mangkrak.

Baca Juga  Warga Desa Sumput Driyorejo Di Gegerkan Temuan Mayat Seorang Lansia

Selain itu pasir yang di pakai diduga  tidak sesuai dengan spek dan RAB pasalnya pada proyek tersebut seperti pasir pantai dan banyak di jumpai cangkang kerang atau sejenisnya.

Saat hendak di konfirmasi kepala Desa Mojo Petung Tidak ada dikantor Desa. Salah satu perangkat desa bilang bahwasanya pak kades baru saja keluar pak.

“pak kades baru saja keluar pak. Paling sekitar 5 menitan” ucap salah satu perangkat desa.

Kalau proyeknya saja kondisinya seperti ini lalu bagaimana cara atminitrasi pelaporan LPJ nya ?

Warga setempat yang enggan di sebutkan namanya mengatakan kalau proyek tersebut sudah sangat lama sekali sejak sekitar bulan Juni 2023 pak dan sampai sekarang kondisinya seperti ini mangkrak.

Baca Juga  Misteri Mayat Dalam Koper Merah Terungkap, Kini Polisi Memburu Pelaku Pemunuhan yang Disertai Mutilasi.

“proyek ini sudah lama sejak bulan Juni 2023 hingga berganti tahun kok belum selesai” ucapnya

Warga pun juga berharap agar pemerintahan desa Mojo Petung segera menyelesaikan proyek tersebut sehingga nanti ada manfaatnya kalau seperti ini ya tidak ada manfaatnya . Tutupnya

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *